Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Viral Sekdes Rayakan Ultah di Kelab Malam | Pedagang Nanas Tewas Dikeroyok Pesilat

Berita populer regional viral oknum sekertaris desa rayakan ulang tahunnya di kelab malam hingga pedangan nanas tewas dikeroyok gerombolan pesilat.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
zoom-in Populer Regional: Viral Sekdes Rayakan Ultah di Kelab Malam | Pedagang Nanas Tewas Dikeroyok Pesilat
TRIBUNJOGJA.COM/ DEWI RUKMINI
Andika Sari saat ditemui Tribunjogja.com di sebuah kedai di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2022). Ia dicopot dari jabatannya sebagai sekdes karena mengadakan pesta ulang tahun di sebuah kelap malam di Jogja. Berikut berita populer selengkapnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai viral oknum sekertaris desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, rayakan ulang tahunnya di kelab malam.

Akibatnya, wanita bernama Andika Sari (30) itu dicopot dari jabatannya.

Ia dicopot lantaran dianggap telah meresahkan masyarakat.

Kemudian ada update dari kasus pencabulan oleh anak kiai Jombang Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi.

Mas Bechi sebelumnya telah dinyatakan bersalah dan divonis penjara 7 tahun.

Namun, korban tidak terima dengan hukuman tersebut karena dinilai tak adil.

Baca juga: Populer Nasional: Bharada E Singgung soal Wanita Menangis | Sosok Syarifah Ima, Idolakan Ferdy Sambo

Berita populer terakhir ada kasus seorang pedagang nanas tewas dikeroyok di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Berita Rekomendasi

Korban tewas di tangan gerombolan pesilat.

Sementara alasan korban dikeroyok karena memakai kaus silat.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir:

1. Viral Oknum Sekdes Cantik di Purworejo Rayakan Ultah di Kelab Malam, Kini Resmi Dicopot dari Jabatan

Andika Sari kini resmi menjadi mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022). Dia sempat ramai sebab videonya viral saat berada di salah satu diskotik di Yogyakarta. Pemecatan Andika Sari ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian yang dibuat oleh Kepala Desa Banyuasin Kembaran, Ahmad Abdul Aziz.
Andika Sari kini resmi menjadi mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022). Dia sempat ramai sebab videonya viral saat berada di salah satu diskotik di Yogyakarta. Pemecatan Andika Sari ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian yang dibuat oleh Kepala Desa Banyuasin Kembaran, Ahmad Abdul Aziz. (TRIBUNJOGJA/Dewi Rukmini)

Andika Sari kini resmi dicopot sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022).

Pencopotan sebagai Sekdes ini sebagai buntut video viral saat ia berada di salah satu diskotik di Yogyakarta untuk merayakan ulangtahun ke-30.

Pemecatan Andika Sari ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian yang dibuat oleh Kepala Desa Banyuasin Kembaran, Ahmad Abdul Aziz.

"Hari ini (30/11/2022), kami menyerahkan SK Pemberhentian Andika Sari dari Sekdes Banyuasin Kembaran.

"Akan tetapi, karena yang bersangkutan tidak hadir, maka kami haturkan (berikan) SK tersebut langsung kepada orang tua Andika Sari," ungkap Ahmad kepada Tribunjogja.com, Rabu (30/11/2022).

SK pemberhentian itu diterima oleh ayah dan ibu Andika Sari dan disaksikan oleh perwakilan dari Kecamatan Loano, Satpol PP Kabupaten Purworejo, Ketua BPD Banyuasin Kembaran, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, serta beberapa warga.

"Pemberhentiannya karena pelanggaran dalam hal meresahkan masyarakat," kata Ahmad.

Pihaknya mengklaim, pembuatan SK Pemberhentian Sekdes Andika Sari sudah melewati prosedur, mekanisme, dan regulasi yang ada.

SK tersebut bisa turun setelah ada SK rekomendasi Bupati Purworejo dan berita acara rekomendasi kepada pemerintah desa dari Kecamatan Loano.

"Dasar SK Pemberhentian adalah SK rekomendasi Bupati nomor 790/14.422 pada 15 November 2022 perihal koreksi intern atas LHP Inspektorat.

"Di situ diterangkan bahwa Ibu Andika Sari terbukti melanggar larangan perangkat desa.

Kemudian, saya bersurat kepada camat untuk membuat berita acara rekomendasi kepada pemerintah desa terkait pemberhentian Sekdes Andika Sari," terangnya.

Lalu, setelah berita acara dari Camat turun pada 28 November 2022, Ahmad mengaku lekas membuat SK Pemberhentian Andika Sari dari jabatan Sekdes pada 29 November 2022. Dan penyerahannya dilaksanakan pada Rabu (30/11/2022).

Baca selengkapnya.

2. Korban Pencabulan Mas Bechi: Vonis 7 Tahun Tidak Adil Bagi Kami

Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Mas Bechi.
Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Mas Bechi. (Tribun Jatim/Luhur Pambudi)

Korban pencabulan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi kecewa vonis hukuman yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya terhadap Bechi.

Korban mengatakan vonis ini tidak mencerminkan rasa keadilan yang diharapkan oleh para korban.

"Ketika saya mendengar kabar (vonis) tujuh tahun, jujur saja saya pribadi ini tidak adil bagi kami," ujar M, salah satu korban dalam konferensi pers di Kantor LPSK, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Dalam konferensi pers ini, M dihadirkan secara virtual oleh LPSK demi menjaga kenyamanan dan keamanan korban.

Meski mengaku kecewa, M mengaku bersyukur terhadap vonis bersalah terhadap Mas Bechi.

Menurut M, vonis ini membuktikan bahwa Mas Bechi terbukti melakukan pencabulan terhadap dirinya dan korban lainnya.

"Tapi saya menghargai keputusan yang mulia hakim. Dan saya bersyukur bahwa Bechi sah bersalah, resmi bersalah," ucapnya.

Dirinya juga mendukung langkah jaksa penuntut umum (JPU) yang mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi terkait vonis Mas Bechi.

Baca selengkapnya.

3. Pedagang Nanas Tewas Dikeroyok Rombongan Pesilat Gara-gara Pakai Kaus Perguruan Silat

Ilustrasi pedagang nanas tewas dikeroyok gerombolan pesilat.
Ilustrasi pedagang nanas tewas dikeroyok gerombolan pesilat. (Tribunnews.com/Net)

Eko Bayu Asmoro (21) asal Dusun Kembangan, Desa Sumberejo RT 16/RW 08, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro meninggal dunia dikeroyok oleh para pesilat.

Pedagang nanas yang baru berjualan di Pasar Gadung selama 3 bulan ini dikeroyok lantaran mengenakan kaus perguruan silat.

Kasus penganiayaan ini terjadi di area dekat pasar, persis di lokasi korban ditemukan.

"Korban memakai kaos perguruan silat, hanya dipakai saja, kemudian didatangi oleh sejumlah orang lalu dianiaya hingga tewas," kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Kamis (17/11/2022).

Korban diduga mengaku sebagai salah satu anggota perguruan silat dan memakai atribut salah satu perguruan silat.

Korban ditemukan masih mengenakan celana, dan sarung menempel di badan.

Korban mengalami lebam di bagian mata dan mengeluarkan cairan di hidungnya.

Azis menambahkan, diketahui luka di bagian kepala korban berdasarkan hasil visum.

"Hasil autopsi pendarahan di otak," tambahnya.

Sebanyak dua orang sudah diamankan terlebih dahulu.

Berdasarkan penyelidikan, ada lima orang lagi yang sedang diburu.

Polisi telah mengantongi identitas lima orang terduga pelaku.

Terkini anggota Satreskrim Polres Gresik sudah mengamankan lima tersangka berinisial AER (33) warga Desa Jejel, Ngimbang, Lamongan.

Kemudian tersangka lainnya berinisial DNA yang masih 19 tahun warga Gadung, Driyorejo.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas