Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Semeru Hari Ini: Awan Panas Meluncur hingga 11 Km, Sebanyak 1.979 Warga Mengungsi

Update Semeru hari ini, awan panas meluncur hingga 11 kilometer lewati Jembatan Gladak Perak hingga ribuan warga mengungsi.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Update Semeru Hari Ini: Awan Panas Meluncur hingga 11 Km, Sebanyak 1.979 Warga Mengungsi
AFP/HANDOUT
Foto selebaran yang diambil dan dirilis Badan Geologi Indonesia pada Minggu, 4 Desember 2022 ini memperlihatkan jembatan Gladak Perak yang terkena asap panas dan abu letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung Semeru kembali erupsi, status pun dinaikkan ke level IV menjadi "Awas" terhitung per pukul 12.00 WIB hari Minggu (4/12/2022) ini. AFP/Handout/Indonesia Geology Agency 

TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur kembali mengalami peningkatan.

Pada hari ini, Minggu (4/12/2022) pagi, Gunung Semeru kembali mengalami mengalami erupsi.

Erupsi Semeru terjadi sejak pukul 02.56 WIB.

Melansir Surya.co.id, pada pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat 19 gempa letusan kecil yang terdeteksi seismograf petugas pos pantau.

Aktivitas Gunung Semeru juga menampakkan asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari 400 meter mengarah ke timur laut.

Erupsi juga meluncurkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah.

Baca juga: Update Semeru Hari Ini: Awan Panas Sudah Capai Gladak Perak, Status Siaga Darurat Diterapkan

Adapun intensitasnya masuk dalam kategori sedang hingga tebal setinggi 1,5 kilometer dari puncak kawah.

Berita Rekomendasi

Sementara berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena Awan Panas Guguran (APG) terus berlangsung hingga pukul 07.42 WIB dengan jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 kilometer.

APG meluncur dari puncak Kawah Jonggring Seloka sejauh 7 kilometer ke arah tenggara dan selatan.

Status Jadi Awas

Menyusul dengan meningkatkan aktivitas tersebut, status Gunung Semeru naik menjadi awas, dari sebelumnya siaga.

Status tersebut terhitung mulai Minggu pukul 12.00 WIB.

Dengan naikknya status Gunung Semeru, masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak dan sektoral arah Tenggara sejauh 19 kilometer dari puncak.

"Disampaikan status G. Semeru dinaikkan dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV) terhitung dari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.WIB," tulis akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, Minggu.

APG Lewati Jembatan Gladak Perak, Warga Dievakuasi

Pada Minggu siang, APG terpantau terus meluncur hingga lebih dari 11 kilometer dari puncak.

Gunung Semeru memuntahkan asap dan abu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Gunung Semeru kembali erupsi, status pun dinaikkan ke level IV menjadi
Gunung Semeru memuntahkan asap dan abu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Gunung Semeru kembali erupsi, status pun dinaikkan ke level IV menjadi "Awas" terhitung per pukul 12.00 WIB hari Minggu 4 Desember ini. AFP/AGUS HARIANTO (AFP/AGUS HARIANTO)

Baca juga: VIDEO Hujan Abu Erupsi Semeru Mencapai Ampelgading Malang: Tidak Ada Korban Jiwa Maupun Kerusakan

Bahkan, guguran awan panas sudah melewati Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Lereng Gunung Semeru pun sudah terlihat gelap karena tertutup abu vulkanik tebal.

"Hujan abu sudah turun, warga diminta untuk memakai masker," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, dilansir Kompas.com.

Kini, warga yang berada di sisi barat Curah Kobokan mulai mengungsi ke titik aman di sisi barat.

Sementara yang berada di sisi timur Curah Kobokan mulai turun ke Desa Penanggal.

BPBD Lumajang juga tengah menyiapkan posko dan tempat pengungsian untuk warga.

Ribuan Warga Mengungsi

Masih dari laman Kompas.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sedikitnya 1.979 warga mengungsi di 11 titik setelah meningkatnya aktivitas Gunung Semeru, Minggu.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Mengakibatkan Jembatan Gladak Perak di Lumajang Ambrol

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB merinci 11 titik pengungsian yakni:

- 266 jiwa di SDN 4 Supiturang
- 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo
- 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip
- 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip
- 131 jiwa di Balai Desa Penanggal
- 52 jiwa di Pos Gunung Sawur
- 216 jiwa di Balai Desa Pasirian
- 159 jiwa di Lapangan Candipuro
- 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro, dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Sejauh ini, menurut data dari BNPB, wilayah yang terdampak guguran awan panas Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo.

Kemudian, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro.

Lalu, Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.

Sementara itu, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru pada Minggu.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Nuryanti, Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta, Kompas.com/Miftahul Huda/Vitorio Mantalean)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas