Bupati Lumajang Bantah Kabar Kondisi Kawasan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru Sangat Berbahaya
Bupati Thoriqul Haq meminta warga di pengungsian tidak panik menyikapi beredarnya disinformasi mengenai erupsi Gunung Semeru.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Bupati Lumajang Thoriqul Haq membantah kabar kondisi kawasan relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru sedang sangat berbahaya.
Bupati Thoriqul Haq meminta warga di pengungsian tidak panik menyikapi beredarnya disinformasi mengenai erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: Riwayat Letusan Gunung Semeru Tahun 1818-2022, Gunung Berapi Aktif di Indonesia
Menurut Thoriq, lokasi relokasi Bumi Damai Semeru, Candipuro, Lumajang tidak terdampak guguran awan panas Gunung Semeru.
"Pantuan terkini di hunian relokasi aman, tidak menjadi jalur aliran lahar. Aliran laharnya gak ke Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curahkobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," beber Thoriq ketika dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menegaskan jika kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro bukanlah zona merah, bahkan menjadi salah satu lokasi yang aman.
Kawasan tersebut saat ini terimbas material debu vulkanik.
Indah juga telah menerima laporan jika warga telah kembali ke rumah masing-masing yang berada di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai.
Baca juga: Okinawa Aman dari Dampak Erupsi Semeru, Jepang Cabut Peringatan Tsunami
Kata Indah, kondisi Gunung Semeru pasca erupsi awan panas berangsur membaik.
"Bapak ibu tidak perlu takut rumahnya yang di relokasi, pemerintah sudah mempertimbangkan lokasi relokasi. Jangan panik, kondisinya sudah aman, sebagian yang tinggal di relokasi sudah kembali ke rumahnya," pesannya kepada pengungsi.
Penulis: Erwin Wicaksono
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pesan Bupati Lumajang Thoriqul Haq untuk Pengungsi : Tak Panik Sikapi Erupsi Gunung Semeru