Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Anggota Polda Kalteng Tewas Dikeroyok di Kampung Narkoba: Ada Luka Tembak, 8 Orang Diamankan

Berikut fakta-fakta anggota Polda Kalteng tewas dikeroyok di kampung narkoba Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Alami luka tembak.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Fakta Anggota Polda Kalteng Tewas Dikeroyok di Kampung Narkoba: Ada Luka Tembak, 8 Orang Diamankan
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi polisi - Seorang anggota Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) bernama Aipda Andre Wibisono (38) tewas dikeroyok saat berada di kampung narkoba. Berikut fakta-fakta kasusnya. 

8 Orang Diamankan

Jajaran Polda Kalteng selanjutnya melakukan pendalaman atas kasus tewasnya Aipda Andre Wibisono.

Hasilnya selama 1 x 24 jam ada 8 orang yang berhasil diamankan.

Mereka ditangkap di sekitar lokasi kejadian pada Sabtu (3/12/2022).

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro membeberkan, ada 6 orang yang mejadi pelaku pengeroyokan korban.

Sedangkan 2 lainnya diduga sebagai pengedar narkoba.

"Enam orang yang terlibat langsung memukul, mengeroyok, dan sebagainya," ucap Eko.

Berita Rekomendasi

Eko melanjutkan, sejumlah barang bukti berhasil diamankan.

Seperti parang, gotri, linggis, kayu, dan narkoba jenis sabu-sabu.

Kini 8 orang yang diamankan sudah ditetapan sebagai tersangka.

Meskipun demikian, pihak kepolisian belum membeberkan motif dari kasus ini.

"Untuk motifnya masih didalami, pelaku masih diperiksa," tegas Eko.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro saat menunjukkan barang bukti yang berhasil diamankan dari para tersangka penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Aipda Andre Wibisono, Sabtu (3/12/2022).
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro saat menunjukkan barang bukti yang berhasil diamankan dari para tersangka penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Aipda Andre Wibisono, Sabtu (3/12/2022). (Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto)

Baca juga: Anak yang Bunuh 3 Anggota Keluarga di Magelang Belajar dari Kasus Munir dan Mirna, Ini Kata Kapolres

Pengakuan keluarga korban

Nenek korban, Minidiawan tidak mengetahui permasalahan apa yang dihadapi cucunya itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas