Tanggapan Kapolri Listyo Sigit dan Anggota DPR soal Serangan Bom di Polsek Astana Anyar
Listyo juga mengungkapkan jika pelaku masih terafiliasi dengan kelompok Jamaah Asharut Daulah (JAD) Bandung.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku bom di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, ternyata mantan narapidana terorisme.
Pelaku bernama Agus Sujatno.
Hal tersebut diungkap oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Identitas pelaku pengeboman didapat setelah melakukan pemeriksaan sidik jari pada jasad pelaku.
Selain itu, face recognition juga dilakukan untuk menggali identitas pelaku.
Mengutip TribunJabar, Listyo Sigit mengungkapkan bahwa nama lain Agus Sujatno adalah Abu Muslim.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Eks Napiter, DPR Kritik Program Deradikalisasi BNPT
"Dari hasil pemeriksaan sidik jari, identik menyebutkan bahwa identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau Abu Muslim, yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun," ujar Listyo.
Listyo juga mengungkapkan jika pelaku masih terafiliasi dengan kelompok Jamaah Asharut Daulah (JAD) Bandung.
Pelaku pengeboman ini juga pernah ditangkap karena terlibat bom panci di Cicendo, Kota Bandung pada tahun 2017 lalu.
"Pada September 2021 yang bersangkutan bebas, tentunya kegiatan yang bersangkutan kita ikuti," katanya.
Ia juga mengungkapkan jika pelaku sulit diajak berkomunikasi selama menjalani hukuman di Lapas Batu Nusakambangan.
Saat bebas pun pelaku masih dalam kategori merah.
"Memang yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," lanjutnya.
DPR Kritik Program Deredikalisasi BNPT