Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melalui SMESX 2023, IAI Jabar Fasilitasi Inkubator Bisnis Apoteker

Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Jawa Barat turut ambil peran untuk memfasilitasi optimalisasi UMKM kesehatan pada 2023 mendatang.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Melalui SMESX 2023, IAI Jabar Fasilitasi Inkubator Bisnis Apoteker
Istimewa
Gelaran SMESX 2023, bertajuk “2023 UMKM Melesat” menjadi momentum Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Jawa Barat untuk ikut berperan untuk memfasilitasi optimalisasi UMKM kesehatan pada 2023 mendatang.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pameran SmesX yang bertajuk “2023 UMKM Melesat” telah menjembatani UMKM dengan berbagai pemangku kepentingan.

Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Jawa Barat turut ambil peran untuk memfasilitasi optimalisasi UMKM kesehatan pada 2023 mendatang.

Ketua Umum Pengurus Daerah IAI Jawa Barat (PD IAI Jabar), apt. Catleya Febrinella, dan apt. Syah Akbarul Adha selaku Ketua Bidang Bisnis PD IAI Jabar hadir juga bekerja sama dengan Farmaklik dan Smeshub menawarkan program inkubator bagi para apoteker untuk mengoptimalisasi UMKM Kesehatan Secara Nasional khususnya Jawa Barat.

Catleya selaku Ketua IAI Jawa Barat menyampaikan program kerja IAI Jawa Barat memiliki visi yang selaras dengan para pemangku kepentingan ekosistem kesehatan.

"Kolaborasi strategis lintas sektor ini diharap akan mampu mendukung kemajuan UMKM di 2023," ujarnya dikutip wartawan, Kamis (8/12/2022).

Dengan meningkatkan kualitas pelayanan apoteker di fasilitas kesehatan, misi bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan Indonesia yang kuat dapat terwujud.

"Momentum ini menjadi starting point program inkubator bisnis apoteker di Jawa Barat. Saat ini terdapat 16.000 apoteker dan 6.600 apotek yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat dengan potensi pemberdayaan dan impact yang luar biasa besar untuk kesehatan masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat," papar Syah.

Berita Rekomendasi

Dia juga menambahkan komitmen pihaknya dalam program inkubator pengusaha Apoteker dan kesehatan tersebut bersifar komprehensif mulai dari edukasi, konsultasi hingga penguatan dan pendampingan Ekosistem UMKM Kesehatan.

Selain itu, kolaborasi ini mampu memperkuat ekosistem kesehatan yang terpadu sehingga dapat menghubungkan UMKM dan pemangku kepentingan di sektor kesehatan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Upaya Hukum Mahasiswa Apoteker Mencari Keadilan Mendapat Dukungan dari KAMPAK

Hal ini dibenarkan oleh Presiden Direktur Farmaklik, Ridho Muhammad Sakti. Menurutnya, melalui kegiatan SMEsX ini, pihaknya akan membersamai terwujudnya kolaborasi antara ekosistem UMKM Kesehatan, pengusaha, dan pemangku kebijakan.

"Wacana kolaborasi seluruh ekosistem kesehatan ini dapat dimanfaatkan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesehatan paska pandemi," ucap Ridho M Sakti.

Tak hanya dihadiri oleh pelaku bisnis semata, gelaran SmesX juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Akbar Himawan, Wakil Ketua DPD RI, Sultan Najamudin, serta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pajaitan yang hadir secara daring. (*/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas