Korban Terakhir Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Ditemukan, Total 10 Orang Tewas
Korban terkhir ledakan batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat ditemukan, kini jumlah korban tewas menjadi 10 orang.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
Tambang ini meledak diduga akibat tingginya gas metana.
Berdasarkan informasi yang beredar, tambang dikelola oleh PT NAL Parambahan.
"Prakiraan awal, ledakan di tambang ini disebabkan oleh tingginya kadar gas Metana atau Hidrokarbon (CH4)," kata Octavianto, dikutip dari Tribun Padang.
Octaviano menjelaskan, ledakan ini terjadi tepatnya di lubang SD C2 (Lori 2) di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
"Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB, dan dilaporkan kepada kita mendapatkan informasi pukul 11.00 WIB," katanya.
Saat proses pekerjaan penambangan tambang sudah mulai beroperasi, lubang tambang terlihat mengeluarkan asap diiringi letupan.
Saat hal tersebut terjadi beberapa pekerja sudah masuk ke dalam lubang tambang tersebut.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Anwar/Rezi Anwar) (Kompas.com/Perdana Putra)