Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lubang Gelap Akibat Listrik Padam, Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto

Akibat aliran listrik mati membuat lubang tambang menjadi gelap, dan material dinding yang runtuh menyulitkan petugas untuk melakukan evakuasi korban.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lubang Gelap Akibat Listrik Padam, Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto
Istimewa
Sejumlah pekerja menjadi korban insiden meledaknya tambang batubara yang dikelola PT NAL di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Petugas tampak kesulitan melakukan evakuasi korban. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kondisi lubang tambang yang gelap akibat matinya aliran listrik membuat petugas mengalami kesulitan melakukan evakuasi terhadap korban ledakan tambang PT NAL Sawalunto.

Seperti diketahui, sejumlah pekerja menjadi korban insiden meledaknya tambang batubara yang dikelola PT NAL di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Petugas masih fokus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

"Sampai saat ini belum ada terkait identitas korban, karena kita fokus untuk melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Baca juga: Tambang Batu Bara di Sawahlunto Sumatera Barat Meledak, Delapan Orang Tewas dan Dua Masih Dicari

Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebut kedalaman lubang tambang PT NAL Sawahlunto mencapai 200 meter.

Karena adanya ledakan, aliran listrik mati.

Akibat aliran listrik mati membuat lubang tambang menjadi gelap, dan material dinding yang runtuh menyulitkan petugas untuk melakukan evakuasi korban.

Berita Rekomendasi

Diduga meledak akibat tingginya gas metan

Tambang batu bara Sawahlunto diduga meledak akibat tingginya gas metana (hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4), Jumat (9/12/2022).

Octavianto, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Padang, mendapatkan informasi adanya ledakan tambang batu bara.

"Kita menerima laporan adanya ledakan tembang batu bara sehingga terdapat sebanyak 12 orang tertimbun," kata Octavianto.

Peristiwa ini terjadi di Pertambangan PT NAL Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.

"Prakiraan awal, ledakan di tambang ini disebabkan oleh tingginya kadar gas Metana atau Hidrokarbon (CH4)," kata Octavianto.

Ia menjelaskan, ledakan ini terjadi tepatnya di lubang SD C2 (Lori 2) di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

"Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB, dan dilaporkan kepada kita pukul 11.00 WIB," katanya.

Baca juga: Update Ledakan Tambang di Sawahlunto, 8 Orang Ditemukan Tewas, Tim SAR Masih Cari 2 Korban Lainnya

Dikarenakan kondisi yang membahayakan nyawa manusia, diberangkatkan petugas SAR dari Padang dan Pos SAR 50 Kota.

"Pukul 08.30 WIB sudah ditemukan dua orang korban dengan kondisi selamat oleh potensi SAR, dan langsung dievakuasi ke RSUD Sawahlunto," katanya.

6 korban meninggal

Selanjutnya pukul 12.05 WIB, kembali diterima informasi dari Kasi Kedaruratan BPBD Sawahlunto telah ditemukan enam orang korban dengan kondisi meninggal dunia.

"Sampai siang hari ini, sudah ditemukan delapan orang dengan rincian dua selamat dan enam meninggal dunia," ujarnya.

Tambang batubara meledak di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022).
Tambang batubara meledak di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). (Ist Tribun Padang)

Sedangkan untuk empat orang lainnya masih dalam proses pencarian di lokasi kejadian ledakan tambang batu bara.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam orang ditemukan meninggal dunia hingga Jumat Siang (9/12/2022).

Hal itu disampaikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.

"Update pada siang hari ini dilaporkan adanya dua orang berhasil selamat, enam orang meninggal dunia," kata Abdul Malik.

Diketahui, insiden ini terjadi di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Polisi Sebut Tambang Batu Bara Sawahlunto yang Meledak Mengandung Gas Metan

Abdul Malik mengatakan pihaknya mendapatkan informasi bahwasanya masih ada ada empat orang lagi yang masih dalam pencarian.

"Korban berjumlah sebanyak 12 orang," ucapnya.

Ia menjelaskan, petugas dari Padang dan Pos SAR 50 Kota sudah berangkat sejak pukul 11.25 WIB menuju lokasi kejadian ledakan tambang batu bara.

"Informasi adanya dua orang korban selamat kita dapatkan dari informasi Kasi Kedaruratan BPBD Sawahlunto. Begitu juga informasi adanya enam orang meninggal dunia," katanya.

Sebagaimana diberitakan, peristiwa ledakan lubang tambang batu bara terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Sejumlah pekerja menjadi korban insiden meledaknya tambang batubara yang dikelola PT NAL di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Petugas tampak kesulitan melakukan evakuasi korban.
Sejumlah pekerja menjadi korban insiden meledaknya tambang batubara yang dikelola PT NAL di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Petugas tampak kesulitan melakukan evakuasi korban. (Istimewa)

Dalam informasi yang beredar lokasi ledakan berada di lubang SD C2 (lori2) yang dikelola PT NAL.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan informasi awal yang diterima, akibat ledakan tambang ini satu orang meninggal dunia, satu orang selamat dan 10 orang masih dalam pencarian.

"Laporan awal, ada 12 orang tertimbun di pertambangan batu bara," kata Abdul Malik.

Selanjutnya, dua orang yang mengalami luka serius dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto.

"Sedangkan 10 orang lagi masih dalam proses pencarian di dalam lubang tambang," ujarnya.

Ia mengatakan, petugas didatangkan dari Padang dan Pos SAR 50 Kota.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang mengirimkan sejumlah petugas untuk melakukan penyelamatan korban tambang meledak di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022)

"Dari Padang sebanyak delapan orang dan dari Pos SAR 50 Kota sebanyak lima orang," ujarnya.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi Korban Ledakan Tambang PT NAL Sawahlunto Sumatera Barat

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas