Update Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak: 10 Orang Tewas, Ternyata Pernah Meledak Tahun 2016
Tambang batu bara Sawahlunto meledak, akibatnya 10 orang tewas, dan lainnya mengalami luka-luka.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, meledak pada Kamis (9/12/2022).
Ledakan tambang batu bara tersebut membuat 10 orang pekerja tewas, dan lainnya mengalami luka-luka.
Kini para korban meledaknya tambang batu bara Sawahlunto telah berhasil dievakuasi.
Diketahui tambang batu bara tersebut dikelola PT Nusa Alam Lestari.
Ledakan diduga dipicu oleh gas metana yang keluar di dalam tambang.
Lantas gas tersebut diduga memicu adanya ledakan, sehingga sempat membuat sejumlah pekerja terjebak dan tertimbun.
Baca juga: 10 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Tambang di Sawahlunto, Ditemukan di Kedalaman 100 Meter
5 Saksi Diperiksa
Kini Polres Sawahlunto telah memeriksa 5 orang saksi.
Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Sawahlunto, IPTU Ferlyanto Pratama Marasin.
"Lima saksi tersebut di antaranya, kepala teknik tambang, operator lori, teknis listrik dan pengurus operasional tambang batubara tersebut dan satu orang dari korban selamat," ungkapnya dikutip dari TribunPadang.com, Sabtu (10/12/2022).
Dikatakannya, pemeriksaan kepada lima orang saksi tersebut masih terkait kronologi kejadian awal ledakan tersebut.
"Untuk dugaan penyebab kejadian tersebut yaitu letupan yang disebabkan gas metana dari dalam lubang tambang," ujar Ferlyanto.
Pernah Meledak Tahun 2016
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, mengatakan tambang batu bara di Sawahlunto tersebut sudah beroperasi sejak 2006.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.