Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Sadis Suami Bunuh Istri yang Hamil 5 Bulan Karena Cemburu di Lumajang, Sabetkan Celurit 6 Kali

Dian Tri Sivia, wanita yang sedang hamil 5 bulan tewas dibacok suaminya di Lumajang, Jawa Timur. Pelaku membunuh korban karena cemburu buta.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Aksi Sadis Suami Bunuh Istri yang Hamil 5 Bulan Karena Cemburu di Lumajang, Sabetkan Celurit 6 Kali
TRIBUNWOW.COM
Ilustrasi pembunuhan wanita hamil. Wanita yang sedang hamil 5 bulan tewas dibacok suaminya di Lumajang, Jawa Timur karena cemburu buta. Pelaku ditangkap di Sampang, Jumat (2/12/2022). 

Di Desa Ranurogong, pelaku bertemu dengan korban.

Baca juga: Pipi Hakim PA Lumajang Luka Robek Terkena Lemparan Kursi

Pelaku mencium aroma minuman keras di tubuh korban, namun korban tidak mengakuinya.

Lantas pelaku pun membawa korban dari Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, menuju Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang menggunakan sepeda motor.

Namun, di tengah jalan keduanya terlibat cekcok hingga pertengkaran.

Rival yang sudah kalap langsung mengeluarkan celurit yang dibawanya dan membacokannya ke tubuh korban sebanyak enam kali hingga korban bersimbah darah dan meninggal.

Sabetan celurit tersebut mengenai tubuh bagian atas korban, hingga membuatnya terkapar dan menjumpai ajalnya, di pinggir jalan persawahan di Dusun Karangloh, Desa Gedangmas, Randuagung, Lumajang, Kamis (27/10/2022).

Tubuh korban yang telah dingin membiru tak bernyawa itu, baru ditemukan seorang tetangga korban, teronggok di lokasi kejadian, Jumat (28/10/2022) pagi.

Berita Rekomendasi

"Pelaku menganiaya korban dengan senjata tajam dan meninggalkan korban di lokasi persawahan," jelasnya.

Berdasarkan hasil visum dokter, korban mengalami sabetan benda tajam di bagian lengan, siku, dan pinggang.

"Penyebab kematian menurut dokter karena gagal napas akibat robeknya paru sebelah kanan akibat benda tajam," katanya.

Pelaku Kabur ke Madura

Kasubdit Jatanras AKBP Lintar Mahardono menjelaskan usai membunuh korban, pelaku kabur ke rumah kerabatnya di Madura.


Selama bersembunyi di Madura, Rival pun berniat kabur ke Malaysia.

Namun, keberadaanya tercium tim Jatanras Polda Jatim dan akhirnya ditangkap di rumah kerabatnya di Sampang,  Jumat (2/12/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas