Protes Jalan Rusak, Warga Kota Bengkulu Lakukan Aksi 'Mancing Ikan' di Kubangan Jalan Hibrida
Sejumlah warga melakukan aksi teatrikal 'mancing ikan' di Jalan Hibrida, Kota Bengkulu, Selasa (13/12/2022) sore.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Sejumlah warga melakukan aksi teatrikal 'mancing ikan' di Jalan Hibrida, Kota Bengkulu, Selasa (13/12/2022) sore.
Warga yang menamakan diri Lingkar Studi Progresif (Lispro) melakukan aksi protes ini mulai pada pukul 17.35 WIB.
Sekitar 20 orang datang ke titik jalan yang digenangi air, dan kemudian menggelar pancing, serta membentangkan 2 spanduk bertuliskan 'Kolam Pemancingan Milik Rakyat'.
Tak ketinggalan, peserta aksi juga membawa ikan dan mengaitkan ke mata kail, seolah-olah mendapatkan strike.
Sontak saja, aksi ini mendapatkan perhatian dari warga dan pengendara yang lewat.
Apalagi, peserta aksi juga berteriak menawarkan pengendara yang lewat untuk memancing ikan.
Kejadian unik juga sempat terjadi di aksi ini.
Beberapa saat aksi, sebuah mobil ambulan yang sedang tidak membawa pasien lewat.
Ternyata, di body mobil, terpampang foto Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi. Kejadian ini pun mendapatkan teriak ajakan memancing dari peserta aksi.
Kejadian unik lain, seorang pengendara menawarkan untuk membeli hasil pancingan peserta aksi.
"Bawa ke rumah ayuk, kelak ayuk beli," ujar pengendara tersebut.
Sementara, koordinator aksi, Tomi mengatakan aksi mereka pada sore hari ini adalah sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki Jalan Hibrida ini.
Apalagi, jalan ini menjadi akses beberapa objek vital, mulai dari 2 rumah sakit, hingga kantor Damkar.
"Dan dalam 1 tahun terakhir, banyak pengendara roda 2 kecelakaan di jalan ini," kata Tomi.
Aksi teatrikal mancing ikan ini berakhir saat azan Maghrib. Peserta kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Protes Jalan Rusak, Warga Kota Bengkulu 'Mancing Ikan' di Kubangan Jalan Hibrida
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.