Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Polisi Mengenai Jenazah di Sumatera Utara Dimakamkan di Dapur Rumah, Ada Pelarangan?

Polisi menjelaskan soal adanya isu pelarangan pemakaman hingga jenazah Frida Tambun dimakamkan di dalam rumah

Editor: Erik S
zoom-in Penjelasan Polisi Mengenai Jenazah di Sumatera Utara Dimakamkan di Dapur Rumah, Ada Pelarangan?
Kolase Tribunnews.com: Facebook/Studio Batak dan Facebook/BATAK Center
Tangkap layar viral video jenazah dikubur dalam rumah di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Juli, Kabupaten Toba. Berikut dugaan penyebabnya hingga penjelasan pihak desa. 

TRIBUNNEWS.COM, BALIGE- Polisi membantah kabar viral pemakaman jenazah di dalam rumah karena tidak diizinkan dimakamkan di TPU.

Pemakaman jenazah di dalam rumah tersebut terjadi di  Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Juli, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Baca juga: Viral Video Jenazah Dikubur Dalam Rumah di Toba: Dugaan Penyebabnya hingga Penjelasan Pihak Desa

Ternyata, jenazah Frida Tambun dimakamkan di dalam rumah karena memang kesepakatan keluarga.

"Pemakaman mendiang Frida Tambun di dapur rumah itu atas permintaan mendiang semasa hidup," kata Kasi Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir, Rabu (14/12/2022).

Bungaran mengatakan, polisi sudah memintai keterangan sejumlah anak mendiang Frida Tambun.

Mereka yang dimintai keterangannya oleh polisi adalah Asber Pardede, Lantas Pardede, Herta Pardede, Dasman Pardede, Santer Pardede dan Lisbon Pardede.

Semua anak dari Frida Tambun mengaku mereka memakamkan orangtuanya di rumah karena nantinya rumah tersebut akan dibuat pesanggrahan.

Berita Rekomendasi

Sehingga, soal adanya isu pelarangan jenazah Frida Tambun dimakamkan di tanah kampung itu tidak benar.

Baca juga: Ada Isu Intimidasi, Bagaimana Kelanjutan Bongkar Kubur 2 Korban Tragedi Kanjuruhan untuk Autopsi ?

Terpisah, Kepala Desa Sionggang Tongah, Petani Manurung membantah bahwa jenazah Frida Tambun dilarang dimakamkan di tanah kampung.

 Dia mengatakan, dirinya akan mencari siapa orang yang memviralkan masalah ini.

"Aku jadi heran juga, karena tidak ada laporan (ribut-ribut saat pemakaman)," ungkap Petani Manurung, Selasa (13/12/2022).

Ia mengatakan, saat pemakaman Frida Tambun berlangsung, memang dirinya tengah berada di luar desa.

Petani lagi ada urusan, sehingga ia meninggalkan desa untuk sesaat.

"Saya juga masih nanya-nanya, siapa yang membuat ini jadi viral. Jadi, artinya masih kutelepon keluarga. Ini membuat malu kampung kita," terangnya.

Baca juga: Kronologi Mayat Pria di Bogor Hidup Lagi, Tubuhnya Bergerak di Dalam Peti, Pemakaman Sudah Disiapkan

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Terkini
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas