Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Maut Pikap Tabrak 2 Motor di Blitar, Ibu Gendong Bayi Selamat Meski Terbang Masuk Selokan

Ibu dan bayi korban kecelakaan maut di Desa Pagergunung, Kabupaten Blitar, Rabu (14/12/2022) selamat.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kecelakaan Maut Pikap Tabrak 2 Motor di Blitar, Ibu Gendong Bayi Selamat Meski Terbang Masuk Selokan
surya/imam taufiq  
Warga menolong ibu dan anak bayinya yang terlempar dari sepeda motor setelah dihantam pikap dan jatuh ke got sedalam 1 meter lebih, Rabu (14/12/2022) lalu.  

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Ibu dan bayi korban kecelakaan maut di Desa Pagergunung, Kabupaten Blitar, Rabu (14/12/2022) selamat.

Namun kecelakaan maut yang melibatkan mobil pikap merenggut nyawa dua pengemudi sepeda motor.

Satu korban meninggal di lokasi.

"Saat ini ibu dan bayinya sudah kita bawa ke rumah sakit. Untuk suaminya atau bapak si bayi itu meninggal dunia," kata Iptu Suhartono, Kapolsek Kasembon.

Korban tewas ada dua orang, yang keduanya pengendara motor. Yakni Nurul Huda (31), warga Kelurahan/Kecamatan Wajak, Kabupaten Blitar.

Saat kejadian itu, ia mengendarai Vario nopol N 3997 ECH, dengan membonceng istrinya, Mita (22), sambil menggendong bayi perempuannya, Aln yang baru berusia 4 tahun lima bulan.

Korban satunya adalah Ainul Rozak (25), pengendara Scoopy nopol AG 3447 RFF asal Desa Gamping, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung.

Berita Rekomendasi

"Keduanya mengalami luka parah setelah sepeda motor yang dikendarainya terhantam mobil pikap," jelasnya.

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi pukul 10.00 WIB atau sebelum hujan turun sehingga jalanan dalam keadaan normal.

Baca juga: UPDATE Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar: Pelaku Pakai Topi Korpri Naik Mobil Berpelat Merah

Itu terjadi ketika mobil pikap nopol AG 9707 KS yang dikemudikan Taufiqurrahman (34), warga Dusun Kasin, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, melaju dari Barat menuju ke arah Malang.

Entah terburu-buru atau kurang perhitungan, saat berada di jalan yang menikung dua kali, ia mendahului truk.

Tepatnya sekitar 300 meter sebelah Timur rumah makan Umi Sari atau di depan gereja yang ada di Utara jalan raya.

"Di jalan berkelok seperti itu kalau tidak hati-hati betul, cukup rawan kalau mendahului kendaraan lain," kata Suhartono.

Pikap kemudian berhasil mendahului truk yang tak dikenali nopol di tikungan tersebut, tetapi begitu lepas dari tikungan ternyata ada sepeda motor dari arah depan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas