Fakta Rumah dari Negara untuk Jokowi di Karanganyar: Lokasi Strategis, Luas Lahan hingga Kata Ganjar
Jokowi akan mendapatkan rumah dari negara setelah selesa masa jabatannya pada 2024 mendatang. Bukan di Solo, rumah itu berlokasi di Karanganyar.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendapatkan rumah dari negara setelah selesai masa jabatannya pada 2024 mendatang.
Alih-alih di Kota Solo, Jokowi justru memilih lokasi di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Bocoran soal rumah dari negara untuk Jokowi ini disampaikan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat menghadiri Talkshow Segitiga Emas Jalan Tol Solo Jogja Semarang di Gedung TribunSolo.com, Klodran, Karanganyar, Kamis (15/12/2022).
"Setiap Presiden mengakhiri tugas, selalu mendapat hadiah dari negara berupa rumah."
"Nah, rumah yang diambil Pak Jokowi, (ada) di Karanganyar, Colomadu," katanya, dilansir TribunSolo.com.
Luas Lahan 3.000 Meter
Baca juga: Jokowi Dapat Rumah dari Negara setelah Masa Jabatan Presiden Berakhir, Lokasinya Bukan di Solo
Dihubungi terpisah, Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso membeberkan lokasi rumah Jokowi nantinya.
"Itu masuknya perbatasan di Desa Gajahan dan Desa Blulukan, tapi masuknya ke Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar," ujarnya, Jumat (16/12/2022).
Sriyono menjelaskan, lahan yang dipilih Jokowi berada di timur rumah makan Taman Sari, tepatnya di Jalan Adi Sucipto Blulukan, Kecamatan Colomadu.
Lahan yang dipilih tersebut, lanjut Sriyono, merupakan lahan kosong dan bersertifikat hak milik.
Adapun, luas lahan sekira 2.000 sampai 3.000 meter persegi, melansir Kompas.com.
Lokasi Strategis
Diketahui, lahan tersebut sangat strategis karena akses menuju Bandara Adi Soemarmo dekat.
Selain itu, akses menuju jalan tol juga mudah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.