Kronologi Tarik Tambang Rekor MURI di Makassar Tewaskan 1 Orang, Berawal dari Foto Selfie
Tarik tambang yang diikuti ribuan orang di Makassar membuat seorang perempuan meninggal dunia.
Editor: Hasanudin Aco
Menurutnya ini murni kecelakaan, bukan kelalaian panitia.
"Saya siap bersaksi. Saya di TKP. Di ujung sana ada kecamatan Manggala, kecamatan Rappocini. Diujung tali kecamatan Manggala saya atur baru menyusul kecamatan Rappocini. Begitu, saya stand by disana," ujarnya.
Hal senada disampaikan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Dia menyampaikan tidak pernah ada yang menginginkan insiden ini terjadi sebab ini murni kecelakaan.
Panitia juga sudah berusaha agar acara ini terselenggara dengan aman.
Tetapi hal tak terduga terjadi di lokasi tersebut.
"Atas insiden ini. Kita tidak pernah mau ada yang seperti ini. Makanya kita berusaha se safety mungkin sejak awal. Bahkan saya datangi satu-satu tadi. Tapi namanya insiden tidak ada yang pernah duga. Antisipasi itu sudah lengkap," jelas Danny.
Kegiatan Pemecahan Rekor MURI Tarik Tambang 5 ribu orang ini sudah memiliki pengawas.
Masing-masing peserta diatur dengan berjarak.
"Koordinasi masing-masing jarak sudah dirapatkan dan semua orang lihat bahwa saya sampaikan bahwa hindari masuk ke dalam tali, masuk kanan. Karena disitu ada separator," tuturnya.
"Kalau disitu kan pasti sempit makanya kenapa saya suruh ke sebelah kanan tali. Ke sebelah selatan, timurnya," sambungnya
Identitas Korban
Wali Kota Makassar Danny Pomanto melayat langsung ke rumah duka, korban insiden tarik tambang yang digelar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas di Jl Jenderal Sudirman, Minggu (18/12/2022).
Danny menyampaikan, korban yang meninggal dunia merupakan Ketua RT 001/ RW 007 di Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappocini.