4 Fakta Perempuan Dibunuh dan Dibakar Kekasih di Nunukan, Tak Mau Diajak Nikah dan Pilih Minta Putus
Perempuan dibunuh dan dibakar kekasihnya di Nunukan. Motif, korban tak mau diajak nikah dan malah meminta putus dengan pelaku.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
"Karena ditolak, akhirnya korban dibunuh," kata Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto.
2. Dianiaya hingga Dibakar
Baca juga: Sosok Ibu 3 Anak yang Tega Bunuh Bayinya, Sempat Beri ASI, Tutupi Kehamilan dari Suami dan Tetangga
Merasa sakit hati, pelaku akhirnya merencanakan aksi keji untuk menghabisi nyawa korban.
"Tersangka mengaku telah membunuh kekasihnya itu sendirian, dia memang rencanakan pembunuhan itu," ujar Ricky.
Untuk melancarkan aksinya itu, pelaku menunggu korban pulang bekerja, lalu membawanya ke sebuah tempat.
Di tempat itu, pelaku menganiaya korban secara sadis hingga korban meninggal dunia, dilansir Kompas.com.
Setelah itu, pelaku memastikan korban tidak bernyawa dan membungkus korban dengan karung.
"Di lahan kosong bersemak berjarak sekitar 100 meter dari APMS tersebut, pelaku membakar korban," ungkap Ricky.
3. Jasad Korban Ditemukan oleh Pemburu
Keesokan harinya, jasad korban ditemukan oleh seorang pemburu burung bernama Wandi.
Wandi mengaku, awalnya mencium bau busuk saat hendak pulang berburu burung punai.
"Saya sudah dapat empat ekor burung punai malam tadi. Saya rasa, cukup untuk lauk makan, dan berniat pulang ke rumah. Entah kenapa, saya tiba-tiba mencium aroma busuk, kadang tercium, kadang juga tidak, karena kondisi angin," ujarnya, Sabtu (17/12/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: 5 Fakta Ibu Bunuh Bayinya di Surabaya: Motif Gara-gara Tak Ingin Punya Anak Lagi
Wandi lantas mencoba mencari sumber bau tersebut.
Dengan senter, ia menyorot semak-semak hingga akhirnya melihat gundukan yang menjadi sumber bau.