Fakta-fakta Insiden Lomba Tarik Tambang di Makassar: 1 Peserta Tewas, Polisi Sebut Tak Ada Izin
Fakta-fakta lomba tarik tambang di Makassar berujung maut, seorang peserta meninggal hingga acara yang belum mengantongi izin.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Panitia IKA Unhas Sulsel, Mursalin, menyebut tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden ini.
Menurutnya, korban tiba-tiba tertarik saat tali yang membentang ditarik.
Saat itu, kata dia, korban sedang selfie bersama orang-orang di sekitarnya sambil memegang tali tambang.
"Dia main selfie ibu-ibu ini, pegang-pegang tali sambil selfie jadi seakan-akan dia pegangan tali begitu."
"Tiba-tiba tertarik. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," jelasnya, Minggu, seperti diberitakan TribunMakassar.com.
"Sementara selfie, tarik orang tali langsung jatuh. Terseret tali," lanjut Mursalin.
Baca juga: Ketua RT Tewas Dalam Insiden Tarik Tambang IKA Unhas, Panitia Sebut Korban Sedang Selfie
3. Lomba Tarik Tambang Belum Kantongi Izin
Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin, mengatakan acara tarik tambang yang digelar oleh IKA Universitas Hasanuddin (Unhas) belum mengantongi izin dari kepolisian.
Selain itu, polisi mengaku tidak mengetahui perihal acara yang melibatkan 5.000 peserta dan sedianya akan memecahkan rekor MURI tersebut.
"Kegiatan ini sebenarnya kita tidak tahu, karena tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian," kata Syarifuddin saat ditemui di lokasi, Minggu, dilansir Kompas.com.
Syarifuddin berujar, jika telah mengantongi izin, sejumlah personel pengamanan pasti akan ditempatkan di sejumlah titik lokasi.
"Kebiasaan kita kan kalau ada pemberitahuan apalagi mendatangkan orang banyak, pastilah kita dari kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," imbuh dia.
4. Panitia Minta Maaf
Dikutip dari Kompas.com, panitia lomba tarik tambang telah meminta maaf atas jatuhnya korban jiwa.