Winda Heran Suaminya Pernah Dipanggil Polisi & Diminta Ikrar Cinta NKRI Tapi Kini Malah Ditangkap
IS sekitar 2 bulan lalu pernah dipanggil Polda Sumut untuk mengucapkan ikrar setia NKRI. Namun sekarang malah ditangkap karena diduga teroris.
Editor: Dewi Agustina
Terlebih, IS selama ini tidak pernah melakukan apapun, apalagi terlibat dalam jaringan teroris.
"Menurut saya aneh, orang suami saya tidak kemana-mana dan hanya jualan air galon, dibilang teroris. Padahal kemarin waktu diajak ke Polda suami saya juga datang kooperatif, tapi kenapa justru di media disebut teroris, ini kan aneh," kata Winda.
Winda berharap agar aparat penegak hukum bisa memberikan kepastian hukum terhadap suaminya.
Polisi diminta menunjukkan bukti yang konkret atas tuduhan teroris itu.
Sebab, kata Winda, tuduhan teroris tidak lah main-main.
Ia khawatir suami dan keluarganya akan mendapat stigma negatif di masyarakat akibat penangkapan ini.
"Kalau sudah teroris ini kan kesannya sudah ngeri sekali. Padahal suami saya biasa-biasa saja, jualan dan tidak ada aktivitas yang begitu," kata Winda.
Winda juga berharap agar informasi yang disampaikan tidak dilebih-lebihkan.
Harapannya, agar masyarakat tidak jadi takut dan merugikan keluarga IS dan Winda.
IS sering jadi sukarelawan bencana
Suyadi, tetangga IS di Dusun X, Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai merasa terkejut dengan penangkapan ini.
Ia juga heran, mengapa IS bisa dibekuk Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Selama ini, kata Suyadi, IS seperti warga pada umumnya.
Baca juga: Sosok Agus Sujatno, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Eks Napi Teroris, Terafiliasi JAD
IS cuma bekerja sebagai penjual air galon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.