Ini Alasan Polisi Lepaskan Tembakan Saat Polres Tolikara Papua Pegunungan Diserang Warga yang Mabuk
Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan ketika sejumlah orang menyerang Polres Tolikara. Para penyerang justru makin beringas
Editor: Erik S
"Ada empat korban, yang satu meninggal dunia dengan luka tembak. Kemungkinan korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Wamena," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, oknum warga yang ditahan berinisial DB (19).
Pria tersebut ditahan lantaran diduga sebagai provokator terjadinya aksi serangan massa ke Mapolres Tolikara.
"Sudah ditangkap dan ditahan pihak Kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan terkait perannya," ujar Kamal kepada wartawan termasuk Trbun-Papua.com di Jayapura, Papua, Selasa (20/12/2022).
Akibat serangan tersebut, 5 anggota polisi dan 3 warga mengalami luka-luka.
Baca juga: Arahan Presiden Jokowi ke Panglima TNI Agar Tegas ke KKB Papua Berpotensi Ditafsirkan Salah
Kamal menyebut, 4 unit kendaraan dinas milik Polri dirusak massa dan 5 jendela kaca Markas Polres Tolikara pecah.
"Para korban baik dari personel Polri maupun warga sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karubaga untuk mendapat penanganan medis," jelasnya.
Kini, situasi dan kondisi di Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, relatif aman dan kondusif.
"Anggota masih melakukan penjagaan di sekitar Mapolres guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 4 Unit Mobil Polisi Dirusak Massa, Ditengarai Mabuk Miras hingga Menyerang Markas Polres Tolikara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.