Ini Alasan Polisi Lepaskan Tembakan Saat Polres Tolikara Papua Pegunungan Diserang Warga yang Mabuk
Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan ketika sejumlah orang menyerang Polres Tolikara. Para penyerang justru makin beringas
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Polisimelepaskan tembakan ketika sejumlah orang menyerang Polres Tolikara, di Provinsi Papua Pegunungan, pada Minggu (19/12/2022) malam.
Tembakan tersebut dilepaskan guna melerasi massa.
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Provokator Penyerangan Polres Tolikara: Umurnya 19 Tahun
Peristiwa itu berawal ketika seorang warga yang dipengaruhi minuman keras (miras) mendatangi Polres Tolikara pada Minggu (18/12/2022) malam.
Warga yang mabuk itu melakukan pemukulan kepada siapa saja yang berada di Polres.
Petugas pun menegur warga tersebut. Namun, warga itu kabur dan kembali membawa sejumlah orang yang dalam keadaan mabuk. Mereka lalu menyerang Polres Tolikara.
Akibat penyerangan itu, anggota Polres Tolikara terpaksa melepaskan tembakan melerai massa.
Akibatnya, empat pelaku penyerangan terluka.
Berdasarkan informasi yang diterima Faizal, salah satu korban terkena tembakan di pinggang dan sempat dilarikan ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Baca juga: Polres Tolikara Diserang Sejumlah Warga Terpengaruh Minuman Keras: Satu Orang Tewas
Namun, warga itu dilaporkan meninggal dunia.
Sementara tiga pelaku lainnya terluka. Faizal menegaskan, situasi di Tolikara sudah terkendali.
Polda Papua segera mengirim tim gabungan termasuk dari Propam untuk menyelidiki kasus itu.
Polisi tangkap terduga provokator
Polisi telah menangkap seorang pria yang diduga sebagai provokator.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut, insiden ini ditengarai minuman keras (miras) oleh oknum warga hingga memprovokasi warga lainnya.
Baca juga: Polres Tolikara Diserang: 5 Polisi Terluka, 4 Unit Kendaraan Dinas Dirusak