Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Alprih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Dunia Dipatuk Anak Ular King Kobra

Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang, meninggal dunia setelah dipatuk bayi ular King Kobra di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (18/2/2022).

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Alprih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Dunia Dipatuk Anak Ular King Kobra
Kloase Tribunjabar/ Dian Herdiansyah
Ibu Iroh menunjukan foto Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang (kiri) dan rumah orang tua Alprih Priyono di Sukabumi, Jawa Barat. Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang meninggal dunia setelah dipatuk anak ular king kobra saat nonton bareng final Piala Dunia, Minggu (18/12/2022) malam. 

Sementara itu, Iroh (68), Ibunda Alprih saat ditemui di rumahnya di Gang Brawijaya IV, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengakuu tak menyaka putranya meninggal dalam hobinya.

Iroh menceritakan, sebelum menerima kabar putranya dipatuk ular, Alprih pergi bersama temannya ke jalan A Yani, Gang Lipur Kota Sukabumi Minggu malam 18 Desember 2022.

"Saat itu siangnya rebus ayam untuk dikasih ke hewan peliharaannya Musang. Dia berpesan sore itu sama bapaknya dia akan berangkat dan nitip untuk memberi makan takutnya tidak pulang," ucapnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Cerita Tragis Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra Peliharaannya, Video Korban Semasa Hidup Viral

Hingga pukul 23.00 WIB temannya datang ke rumah dan memberitahukan Iroh bila Alprih dipatuk ular.

Mendengar kabar tersebut, awalnya Iroh tidak panik, karena kejadian serupa pernah dialami Alprih pada 2015 silam dan anaknya tersebut selamat.

"Saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk king kobra tapi Alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," katanya.

Iroh pun saat itu langsung menjalankan salat sunat di rumahnya.

Berita Rekomendasi

Hingga akhirnya ada teman Alprih yang datang kembali ke rumah memberikan kabar kepada Iroh.

"Saya salat sunat saja di rumah, namun setelah 6 rakaat saya terus tidak konsen, buyar saja pikirkan ibu, terus ada lagi teman Alprih yang ke rumah nyuruh bawa KTP ke rumah sakit, saya langsung datang aja sama si bapak ke Bunut," katanya.

Setelah ibunya tiba di Rumah Sakit, saat itu Alprih sedang ditangani petugas kesehatan dengan cara di pompa jantungnya.

"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," ungkapnya.

Iroh tidak menyangka, anaknya meninggal dunia dalam hobinya itu yakni pencinta hewan jenis ular.

Karakter Berbeda Usai Tangkap Kobra Putih

Ia mengatakan sejak 2014 Alprih gabung dengan panji petualang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas