Hadapi Inflasi, Sugianto Sabran Bagikan BLT-BBM Tahap II 2022 untuk Warga Wilayah Barat Kalteng
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) Tahap II Provinsi Kalteng tahun 2022.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) Tahap II Provinsi Kalteng tahun 2022 secara simbolis sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Wilayah Barat Kalteng di tengah inflasi.
Penyerahan BLT-BBM tersebut bertepatan dengan kegiatan pemancangan tiang perdana pembangunan RSUD Provinsi Kalteng di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Senin (19/12/2022).
Kabupaten Wilayah Barat yang menerima bantuan tersebut yakni Kabupaten Seruyan, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Sukamara.
Tak hanya itu, Sugianto juga menyerahkan bantuan beras sebanyak 7,5 ton untuk korban banjir di wilayah Kabupaten Seruyan.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalteng agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri menjelang natal dan tahun baru (nataru).
“Walau bagaimanapun COVID-19 itu masih ada di sekitar kita, tetap patuhi protokol kesehatan dan hati-hati di jalan,” ucapnya pada kesempatan tersebut.
Sebagai informasi, rincian BLT-BBM tahap II ini yaitu Kabupaten Seruyan sebesar Rp1.181.400.000,- untuk 1.969 KPM; Kabupaten Kotawaringin Barat sebesar Rp876.000.000,- untuk 1.460 KPM; Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar Rp163.800.000,- untuk 273 KPM; Kabupaten Lamandau sebesar Rp186.600.000,- untuk 311 KPM; dan Kabupaten Sukamara sebesar Rp442.800.000,- untuk 738 KPM.
Sebagai informasi, pembangunan Rumah Sakit Rujukan Regional Wilayah Barat di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan bertujuan untuk mendukung sistem rujukan kesehatan perorangan yang efektif, efisien dan berkesinambungan.
"Dibangunnya RSUD Kelas B di Kecamatan Hanau ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Wilayah Barat Provinsi Kalimantan Tengah," imbuh Sugianto.
Ia melanjutkan, "Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima, agar bisa dinikmati seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, termasuk yang tidak mampu, dan kembali saya menegaskan bahwa tidak ada satupun warga Kalimantan Tengah terkhusus bagi warga tidak mampu yang tidak terlayani dengan baik."