Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda Ungkap Pesan Terakhir Alprih Priyono, Mantan Asisten Panji Petualang Titip Musang Peliharaan

Iroh (68) ibunda Alprih Priyono (26), yang meninggal dunia karena dipatuk anak ular king kobra, mengungkap pesan sang anak.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ibunda Ungkap Pesan Terakhir Alprih Priyono, Mantan Asisten Panji Petualang Titip Musang Peliharaan
tangkap layar akun Instagram Instagram @alprih_reall
Alprih Priyono, mantan asisten Panji Petualang meninggal dunia dipatuk ular king kobra saat nobar Piala Dunia, Minggu (18/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iroh (68) ibunda Alprih Priyono (26), yang meninggal dunia karena dipatuk ular kobra, mengungkap pesan sang anak.

Aplrih Priyono diketahui adalah mantan asisten Panji Petualang, yang dikenal sebagai pawang ular.

Iroh mengatakan, bahwa anaknya tersebut perlahan sudah meninggalkan ular menjadi hewan peliharaan.

"Setelah ular King kobra yang bule ukuran 4 meter itu mati. Dia mulai pelihara musang di belakang," ucapnya.

Bahkan kata Iroh pun, Alprih lebih sering-sering kumpul sama anak-anak Musang di Gang Lipur.

"Ya kemarin juga pada saat pamit sebelum meninggal memberi makan Musang. Bahkan berpesan kepada bapaknya untuk memberi makan esok harinya takut gak pulang," ucapnya.

Terkait dengan peliharaanya milik Alprih yang masih tersisa satu ular dan musang sudah tidak berada di rumahnya lagi.

Berita Rekomendasi

"Sudah tidak ada, ular dan musangnya sudah dikasih ke temannya," kata Iroh.

Menurut Iroh, pesan agar hewan peliharaanya diberi makan menjadi pesan terakhir yang disampaikan Alprih kepada orang tuanya.

Iroh juga menjelaskan kepribadian Alprih berubah selama 3 minggu terakhir.

Menurutnya Alprih jadi lebih mandiri dan rajin beribadah.

Baca juga: Sesaat setelah Dipatuk King Kobra, Alprih Sempoyongan, lalu Tangkap dan Masukkan Ular ke Kantong

Kronologi kejadian

Kejadian ini berawal ketika Alprih Priyono pergi menonton final Piala Dunia 2022 bersama teman-temannya, Minggu (18/12/2022).

Di perjalanan Alprih Priyono bertemu seorang remaja yang memberikan ular kepadanya dengan dibungkus plastik.

Ular inilah yang kemudian mematuk Alprih Priyono dan mengakibatkan Alprih meninggal dunia.

Hal ini diungkapkan teman dekat Alprih Priyono, M Sidik Saefulrahman (30).

"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers. Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah," ujarnya.

Ketika kejadian Alprih Priyono sama sekali tidak membawa peralatan untuk rescue ular karena berniat menonton bola.

Sidik mengatakan anak ular king kobra yang dibawa Alprih Priyono kaget ketika mendengar teriakan gol dari para penonton.

"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, ular langsung matuk tanggan bagian jari telunjuk," terangnya.

Menurutnya, anak ular king kobra tersebut mematuk Alprih di bagian luka yang sebelumnya digigit oleh musang.

Baca juga: Sosok Alprih, Eks Asisten Panji Petualang yang Tewas Dipatuk King Kobra, Pecinta Ular Sejak SMP

Pasca kejadian tersebut, Alprih langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH untuk diberikan perawatan pertama.

"Jadi saat itu pasca-dipatok, sempat muntah, kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," ujarnya.

Ia menjelaskan, kondisi Alprih sempat membaik saat berada di rumah sakit.

Namun Alprih kembali mengalami kritis dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 00.15 WIB malam.

"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti bisa ular."

"Hingga kembali kritis hingga pukul 00.15 WIB malam meninggal," imbuhnya.

Sosok Alprih Priyono

Alprih Priyono merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat yang lahir pada 4 April 1996.

Ia merupakan mantan asisten dari Panji Petualang dan sudah bergabung dengan tim Panji Petualang sejak tahun 2014.

Tidak diketahui kapan Alprih berhenti menjadi asisten Panji Petualang.

Namun pada 12 Agustus 2022, Alprih sempat memposting foto bersama Panji Petualang di akun Instagram-nya @alprih_reall.

Semasa hidup, Alprih dikenal sebagai pawang ular dan sudah terbiasa menjinakkan ular berbisa.

Ibu Alprih, Iroh (68) mengatakan kecintaan Alprih kepada ular sudah terlihat sejak SMP.

"Dari SMP Alprih suka ngumpetin ular di kantong bajunya, pernah dulu pas SMP saya dipanggil gurunya karena Alprih membawa ular ke sekolahan."

"Kalau sama Panji Petualang itu dari awal sejak Panji tinggal di Cianjur pada 2014," katanya.

Alprih Priyono juga terlihat aktif di YouTube dan memiliki channel dengan 176 ribu subscriber.

Konten yang dibagikan Alprih Priyono berupa video-video menjinakkan ular dan hewan reptil lainnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas