Ibunda Ungkap Pesan Terakhir Alprih Priyono, Mantan Asisten Panji Petualang Titip Musang Peliharaan
Iroh (68) ibunda Alprih Priyono (26), yang meninggal dunia karena dipatuk anak ular king kobra, mengungkap pesan sang anak.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iroh (68) ibunda Alprih Priyono (26), yang meninggal dunia karena dipatuk ular kobra, mengungkap pesan sang anak.
Aplrih Priyono diketahui adalah mantan asisten Panji Petualang, yang dikenal sebagai pawang ular.
Iroh mengatakan, bahwa anaknya tersebut perlahan sudah meninggalkan ular menjadi hewan peliharaan.
"Setelah ular King kobra yang bule ukuran 4 meter itu mati. Dia mulai pelihara musang di belakang," ucapnya.
Bahkan kata Iroh pun, Alprih lebih sering-sering kumpul sama anak-anak Musang di Gang Lipur.
"Ya kemarin juga pada saat pamit sebelum meninggal memberi makan Musang. Bahkan berpesan kepada bapaknya untuk memberi makan esok harinya takut gak pulang," ucapnya.
Terkait dengan peliharaanya milik Alprih yang masih tersisa satu ular dan musang sudah tidak berada di rumahnya lagi.
"Sudah tidak ada, ular dan musangnya sudah dikasih ke temannya," kata Iroh.
Menurut Iroh, pesan agar hewan peliharaanya diberi makan menjadi pesan terakhir yang disampaikan Alprih kepada orang tuanya.
Iroh juga menjelaskan kepribadian Alprih berubah selama 3 minggu terakhir.
Menurutnya Alprih jadi lebih mandiri dan rajin beribadah.
Baca juga: Sesaat setelah Dipatuk King Kobra, Alprih Sempoyongan, lalu Tangkap dan Masukkan Ular ke Kantong
Kronologi kejadian
Kejadian ini berawal ketika Alprih Priyono pergi menonton final Piala Dunia 2022 bersama teman-temannya, Minggu (18/12/2022).
Di perjalanan Alprih Priyono bertemu seorang remaja yang memberikan ular kepadanya dengan dibungkus plastik.