295 Ribu Pekerja Migran Diberangkatkan ke Luar Negeri selama 2024, Mayoritas dari 3 Provinsi Ini
Dzulfikar mengatakan, penurunan penempatan PMI di tahun 2024 terjadi karena adanya penutupan tenaga kerja asing di Malaysia, khususnya untuk sektor
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) atau Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah memberangkatkan 295.439 pekerja migran ke luar negeri sepanjang tahun 2024. Jumlah ini alami penurunan dibanding tahun 2023 yang sebesar 297.108 pekerja.
“Sepanjang periode Januari hingga 30 Desember 2024, sebanyak 295.439 layanan penempatan pekerja migran Indonesia yang telah direalisasikan,” kata Wakil Menteri P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun Capaian 2024 di Gedung Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).
Dzulfikar mengatakan, penurunan penempatan PMI di tahun 2024 terjadi karena adanya penutupan tenaga kerja asing di Malaysia, khususnya untuk sektor manufaktur, konstruksi, dan peladangan di rentang Maret - Mei.
Sementara, dari data tersebut, ada 5 negara terbanyak yang jadi tujuan penempatan para PMI. Diantaranya Hong Kong 99.168, Taiwan 84.306, Malaysia 50.917, Jepang 12.653, dan Singapura 10.781.
Sedangkan 5 jenis pekerjaan tertinggi adalah pembantu rumah tangga 33,7 persen, perawat 17,5 persen, buruh 7,6 persen, pekerja perkebunan 6,8 persen, dan pekerja konstruksi 2,9 persen.
Sektor private to private masih menjadi skema tertinggi penempatan PMI di luar negeri dengan 234.595 orang atau 79,41 persen.
Baca juga: BREAKING NEWS: Prabowo Umumkan PPN 12 Persen Berlaku Mulai Besok, Hanya untuk Barang Mewah
Kemudian provinsi yang menjadi penyumbang tertinggi PMI pada tahun 2024 adalah Jawa Timur sebanyak 79.001 orang atau 26,76 persen, disusul Jawa Tengan 66.297 orang atau 22,45 persen, Jawa Barat 61.236 orang atau 20,73 persen, NTB 30.342 orang atau 10,24 persen, dan Lampung 25.016 orang atau 8,38 persen.
“Penyumbang tertinggi dari pekerja migran kita tahun 2024 pertama itu Jawa Timur,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.