Ibunda Ungkap Pesan Terakhir Alprih Priyono, Mantan Asisten Panji Petualang Titip Musang Peliharaan
Iroh (68) ibunda Alprih Priyono (26), yang meninggal dunia karena dipatuk anak ular king kobra, mengungkap pesan sang anak.
Editor: Wahyu Aji
Ular inilah yang kemudian mematuk Alprih Priyono dan mengakibatkan Alprih meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan teman dekat Alprih Priyono, M Sidik Saefulrahman (30).
"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers. Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah," ujarnya.
Ketika kejadian Alprih Priyono sama sekali tidak membawa peralatan untuk rescue ular karena berniat menonton bola.
Sidik mengatakan anak ular king kobra yang dibawa Alprih Priyono kaget ketika mendengar teriakan gol dari para penonton.
"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, ular langsung matuk tanggan bagian jari telunjuk," terangnya.
Menurutnya, anak ular king kobra tersebut mematuk Alprih di bagian luka yang sebelumnya digigit oleh musang.
Baca juga: Sosok Alprih, Eks Asisten Panji Petualang yang Tewas Dipatuk King Kobra, Pecinta Ular Sejak SMP
Pasca kejadian tersebut, Alprih langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH untuk diberikan perawatan pertama.
"Jadi saat itu pasca-dipatok, sempat muntah, kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kondisi Alprih sempat membaik saat berada di rumah sakit.
Namun Alprih kembali mengalami kritis dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 00.15 WIB malam.
"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti bisa ular."
"Hingga kembali kritis hingga pukul 00.15 WIB malam meninggal," imbuhnya.
Sosok Alprih Priyono