Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Satuan Brimob Polda Jatim, Kombes Guruh Arif Darmawan ternyata sempat tetap memaksa masuk kerja meskipun mengidap sakit kanker sebelum akhirnya meninggal dunia pada Rabu (21/12/2022) dini hari.

Demikian diungkap oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Dedi membenarkan bahwa salah satu perwira terbaik milik Polri tersebut telah menghembuskan nafas terakhir karena sakit kanker.

"Benar, sakitnya infonya kanker," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Mutasi 9 Kapolres di Jabodetabek: Kombes Pol Guruh Akan Jabat Dansat Brimob Polda Jatim

Dedi mengungkapkan bahwa Kombes Guruh telah mengidap sakit kanker beberapa bulan terakhir.

Namun dia sempat tetap memaksakan diri masuk kerja hingga akhirnya meninggal dunia di RS Bhayangkara Surabaya.

"Sudah beberapa bulan yang lalu (sakitnya). Tapi karena yang bersangkutan semangat tetap masuk sampai akhirnya tidak kuat, dirawat dan meninggal," tukasnya.

Dari informasi yang diterima, Kombes Pol Guruh dikabarkan tutup usia sekitar pukul 00.30 WIB.

Tapi sebelumnya Kombes Guruh sempat menjalani perawatan karena sakit yang dialaminya selama 12 hari di RS Bhayangkara Surabaya.

Riwayat Jabatan

Kombes Pol Guruh Arif Darmawan pernah memegang jabatan penting di instansi Polri, terutamanya Satuan Brimob.

Ada enam jabatan penting Satuan Brimob ditingkat polres, polda hingga Mabes Polri.

Diantaranya, Wadansat Brimob Polda Metro Jaya (2016-2017), Dansat Brimob Polda Sulteng (2017-2018), Dansat Brimob Polda Kepri (2018-2019).

Selanjutnya, Danmen II Paspelopor Korbrimob Polri (2019), Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2019-2020) dan Dansat Brimob Polda Jatim (2021-2022).

Kemudian, tiga jabatan lainnya yang pernah diemban Kombes Pol Guruh, merupakan jabatan sebagai Kapolres Donggala Polda Sulteng (2013), Kapolres Tuban Polda Jatim (2014-2016) dan Kapolres Metro Jakarta Utara (2020-2021).