Kapolda DIY Tanggapi Insiden Balita Terluka Diduga Terkena Proyektil, Senjata Api Telah Diamankan
Kapolda DIY masih menunggu hasil pemeriksaan insiden balita terluka karena diduga terkena proyektil tembakan peringatan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Diketahui, korban sempat terjatuh dan mengalami luka di kepala saat sedang bermain di Wilayah Padukuhan Mudal, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (18/12/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Setelah diperiksa di rumah sakit dan menjalani rontgen, terlihat ada benda asing diduga mirip proyektil yang membuat kepala balita tersebut terluka.
Dokter Bedah Saraf RSUP Dr Sardjito, Adiguno Suryo Wicaksono menjelaskan saat operasi bedah pihaknya hanya mengeluarkan benda asing yang ada di kepala balita dan tidak mengetahui secara rinci benda tersebut.
“Bentuknya, saya juga kurang paham, saya hanya mengambil saja dan tidak memperhatikan bagaimana bentuknya,” jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.
Adiguno mengatakan, setelah benda asing diangkat langsung dibawa ke tim forensik medis RSUP Dr Sardjito.
Ia hanya mengetahui jika benda asing yang ditemukan berjumlah satu dan berukuran sekitar 8 cm.
“Anak itu ada luka di bagian belakang sebelah kanan. Kemudian, lokasi (benda asing) itu ada di otak kecil, dalamnya kurang lebih 8 cm,” ungkapnya.
Menurutnya, semua benda asing yang masuk ke tubuh akan membahayakan termasuk yang dialami korban yang masih balita.
Ketika pertama datang ke rumah sakit, kondisi korban sadar namun gelisah ketakutan.
“Datang Minggu sore, sekitar jam 18 dan diperiksa lebih lanjut, kami siapkan alat dan kami operasi subuh, Senin mulai jam lima pagi,” pungkasnya.
Baca juga: Soewardi Tewas Terkena Peluru Nyasar Anggota Satlantas Polresta Pontianak, Kapolda Kalbar Minta Maaf
Adiguno menjelaskan korban saat ini sudah dapat berkomunikasi.
"Kondisi baik dan stabil dengan tanda-tanda bisa berkomunikasi dengan orangtua maupun dengan orang lain," tambahnya.
Meski sudah sadar, korban tetap akan mendapat perawatan dan pengawasan intensif.
"Masih butuh pengawasan intensif di Sardjito di ruang perawatan, kondisi cukup sadar," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.