Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda DIY Tanggapi Insiden Balita Terluka Diduga Terkena Proyektil, Senjata Api Telah Diamankan

Kapolda DIY masih menunggu hasil pemeriksaan insiden balita terluka karena diduga terkena proyektil tembakan peringatan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kapolda DIY Tanggapi Insiden Balita Terluka Diduga Terkena Proyektil, Senjata Api Telah Diamankan
Shutterstock
Ilustrasi penembakan. Kapolda DIY masih menunggu hasil pemeriksaan insiden balita terluka karena diduga terkena proyektil tembakan peringatan. 

Propam turun tangan

Ilustrasi tembakan peringatan.
Ilustrasi tembakan peringatan. (guns.com)

Propam Polresta Sleman ikut memantau perkembangan kasus balita perempuan yang kepalanya terluka diduga terkena proyektil.

Benda asing tersebut sedang diperiksa di laboratorium forensik untuk memastikan apakah proyektil atau bukan.

Kasi Propam Polresta Sleman, Iptu Mulyanto akan memantau langsung perkembangan kasus ini.

Hal ini karena benda asing tersebut diduga proyektil tembakan peringatan yang dilakukan anggota Polsek Ngaglik.

Baca juga: Warga Simpenan Sukabumi Jadi Korban Peluru Nyasar

"Infonya, iya (sudah diangkat). Tapi saya belum melihat sendiri. Belum monitor secara langsung," ujarnya dikutip dari TribunJogja.com.

Kasus ini ditangani Satreskrim Polresta Sleman dan Propam Polresta Sleman terus memonitor perkembangan.

BERITA REKOMENDASI

"Kami monitor perkembangan. Apakah itu benar proyektil atau bukan. Benda asing itu kan, belum bisa dipastikan. Jadi, kami menunggu (penyelidikan) dari Reskrim Polresta Sleman seperti apa, dan hasil forensik-nya seperti apa," terangnya.

Mulyanto belum bisa memastikan benda yang melukai balita itu proyektil atau bukan.

Namun, berdasarkan keterangan dari dokter, benda tersebut jatuh dari atas dan bukan dari samping.

"Nah, Itu yang masih berproses, kami belum bisa menduga-duga, punya siapa. Sekarang ini, kami hanya mencari tahu perkembangannya seperti apa. Kami monitor," pungkasnya.

Kata pihak rumah sakit


Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menjelaskan, korban kehilangan kesadaran karena luka di kepalanya.

"Saat masuk RSUP Dr Sardjito pasien mengalami gangguan kesadaran dan tampak luka terbuka di bagian kepala," jelasnya pada Selasa (20/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Rumah Warga di Cilandak Jakarta Selatan Diduga Jadi Sasaran Peluru Nyasar

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas