Pria di Palembang Batalkan Pernikahan, Baru 4 Kali Bertemu Calon Istri dan Ini Pengakuan Lengkapnya
Pembatalan terjadi lantaran calon mempelai wanita meminta kekuarangan uang Rp 700 ribu dari uang keperluan Rp 7 juta
Editor: Eko Sutriyanto
Pihak Anjas pun menyanggupi permintaan tersebut dengan mencicilnya.
Namun, saat berkunjung ke rumah calon mempelai wanita diduga di Baturaja, Sumatera Selatan itu, Anjas dan keluarga dibuat terkejut dengan kondisi persiapan rumahnya jelang H-1 pernikahan.
Bagaimana tidak, wanita itu sebelumnya mengklaim jika uang tambahan tersebut dibuat untuk kebutuhan tenda dan lain-lain.
Baca juga: 11 Tahun Menikah, Dodi Hidayatullah ADAM Musik Umumkan Perceraian, Akui Sudah Pisah Rumah 5 Bulan
Namun faktanya, ketika disampai di rumahnya, Anjas tak melihat adanya tenda untuk pernikahan.
"Itu uang tambahan untuk orang tua dia katanya, daktau mungkin kalu untuk tenda, daktaunyo dak katek( tidak ada) tenda," ungkap Anjas dikutip dari Tribunsumsel.com pada Jumat, (23/12/2022).
Anjas mengaku syok melihat keadaan tenda yang dipesan bak tenda untuk acara kematian.
"Persiapannya kayak orang kematian malahan, tenda terpal bae, biasanya kan ada tenda putih biru, ini dak katek, cuma sepetak satu terpal," lanjut Anjas.
Lebih dari itu, bibi korban yang pada saat kejadian tersebut ikut hadir merasakan juga bahwa pada saat disana seperti tidak disiapkan semaksimal mungkin.
Baca juga: Kronologi Bentrok Kerabat Ningrat di Keraton Solo, 4 Orang Dirawat di RS, Cucu Raja Ditodong Pistol
Selain itu, Anjas mengaku tak terima dan sakit hati melihat perlakuan mantan tunangannya itu terhadap ibunya.
Pasalnya, wanita tersebut sempat mengancam hingga menunjuk sang ibunda tidak sopan.
Anjas lantas bersikeras membatalkan pernikahan tersebut pada H-1 Pernikahan pukul 2.00 WIB pagi hari.
"Aku marah lah (ibu ditunjuk-tunjuk) itu wong tuo aku," ujarnya.
Pihak keluarga Anjas mendapat kabar bahwa uang mahar Rp 35 juta tersebut malah dipakai pihak keluarga wanita untuk membeli motor N-max.