Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok 2 Kubu yang Berseteru di Keraton Solo: Paku Buwono XIII dan LDA Pimpinan Gusti Moeng

Inilah sosok dua kubu yang berseteru dalam konflik Keraton Solo, yaitu kubu Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) yang dipimpin Gusti Moeng.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
zoom-in Sosok 2 Kubu yang Berseteru di Keraton Solo: Paku Buwono XIII dan LDA Pimpinan Gusti Moeng
TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha
Abdi dalem berjalan di sekitar Kori Kamandungan Lor, pintu utama Keraton Solo sebelum peringatan naik tahta PB XIII dimulai, Kamis (12/4/2018) pagi. Inilah sosok dua kubu yang berseteru dalam konflik Keraton Solo, yaitu kubu Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) yang dipimpin Gusti Moeng. 

Pada 2012, Wali Kota Solo saat itu, Joko Widodo dan anggota DPR Mooryati Sudibyo, mendamaikan dua kubu anak raja tersebut di Jakarta.

Hasilnya, Hangabehi dan Tedjowulan sepakat berdamai dan menandatangani akta rekonsiliasi.

Hangabehi yang merupakan putra tertua Pakubuwono XII tetap menjadi raja.

Sementara Tedjowulan menjadi mahapatih dengan gelar KGPH (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo) Panembahan Agung.

Meski begitu, sejumlah keturunan Pakubuwono XII menolak rekonsiliasi dan mendirikan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton.

Lembaga itu memberhentikan sang raja karena Hangabehi beberapa kali melakukan pelanggaran.

LDA juga melarang raja dan pendukungnya memasuki keraton.

Berita Rekomendasi

Sejumlah pintu masuk raja menuju gedung utama Keraton Solo dikunci dan ditutup dengan pagar pembatas.

Akibatnya, Pakubuwono XIII yang sudah bersatu dengan Tedjowulan tak bisa bertakhta di Sasana Sewaka Keraton Solo.

Pada 2017, Presiden Jokowi pernah mengutus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Jenderal Purn Subagyo HS, melakukan upaya rekonsiliasi, tapi gagal.

Pada Februari 2021, kisruh Keraton Solo kembali terjadi setelah lima orang, di antaranya anak keturunan PB XII, terkurung di Istana.

Hingga pada Jumat (23/12/2022) malam kembali terjadi kisruh yang membuat empat orang dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka.

Kejadian di Keraton Solo dalam Sepekan Terakhir

Terjadi kisruh di Keraton Solo, cucu raja Keraton Solo (kanan) ditodong Pistol, hingga empat orang dilarikan di rumah sakit. Kondisi di kawasan Keraton Kasunanan Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (23/12/2022).
Terjadi kisruh di Keraton Solo, cucu raja Keraton Solo (kanan) ditodong Pistol, hingga empat orang dilarikan di rumah sakit. Kondisi di kawasan Keraton Kasunanan Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (23/12/2022). (KOMPAS.com Fristin Intan Sulistyowati/TRIBUNSOLO.com Ahmad Syarifudin)

Dalam sepekan terakhir, terjadi beberapa kejadian di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah.

Mulai dari dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani kepada seorang sentana dalem.

Kemudian kasus pencurian yang dilaporkan putri Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi.

Yang terakhir ada kericuhan yang melibatkan dua kubu di Keraton Solo.

Sebagian artikel ini bersumber dari Tribun Jateng dan Tribun Solo

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Malvyandie) (TribunJateng.com/Inez) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas