Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berziarah ke Makam Sunan Giri, Pelajar MTSN 1 Kediri Meninggal Tertabrak Mobil di Area Parkir

Dari enam pelajar tersebut, lima siswa mengalami luka dan satu meninggal akibat luka parah di kepala.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Berziarah ke Makam Sunan Giri, Pelajar MTSN 1 Kediri Meninggal Tertabrak Mobil di Area Parkir
Surya/Willy Abraham
Kondisi mobil Daihatsu Ayla yang menabrak enam pelajar MTSN 1 Kediri di area makam Sunan Giri di Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Senin, 26 Desember 2022 pukul 09.45 WIB. Mobil tersebut menghantam keenam siswa yang sedang berdiri di belakang bus karena dihajar oleh sebuah mobil Toyota Innova milik peziarah. Satu pelajar meninggal karena luka parah di kepala. 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Enam pelajar MTSN 1 Kediri tertabrak sebuah mobil saat sedang melakukan ziarah ke makam Sunan Giri di Jalan Umum Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Senin, 26 Desember 2022 pukul 09.45 WIB.

Dari enam pelajar tersebut, lima siswa mengalami luka dan satu meninggal. Yang membuat prihatin, peristiwa tersebut terjadi di area parkir Makam Sunan Giri.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitriansyah melalui Kanit Laka Lantas Ipda Wiji Mulyono menjelaskan kecelakaan berawal dari mobil Toyota Kijang Innova nomor polisi D 1140 AIH yang dikemudikan peziarah bernama Bambang Suteja (62), warga Margahayu Raya Barat Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung yang melaju dari selatan ke utara.

Saat hendak memarkir mobilnya, Bambang tidak hati-hati dan kurang memperhatikan posisi kendaraan di depannya.

Mobil yang dikemudikannya kemudian menabrak kendaraan Daihatsu Ayla Nopol L 1481 JQ yang dikemudikan Moch. Khoirur Roziqin (36), warga Jl. Kyai Abdullah RT 02 RW 06, Kota Surabaya.

Akibatnya, mobil Daihatsu Ayla terdorong keras ke depan dan langsung menghajar 6 pelajar MTSN 1 Kediri yang sedang berdiri di depan Daihatsu Ayla.

Keenam pelajar tertabrak dalam posisi terjepit karena di belakang mereka berdiri terparkir sebuah bus pengangkut peziarah bernomor polisi L 7588 AP yang dikemudikan Sugeng Santoso (55), warga Kedung Baruk Beringin RT 03 RW 04 Kota Surabaya.

Berita Rekomendasi

"Lima siswa mengalami luka ringan dan seorang siswa mengalami luka berat. Akhirnya yang luka berat meninggal dunia,” kata Wiji.

Berdasarkan data Sat Lantas Polres Gresik, nama pelajar yang meninggal dunia adalah Zahra Amira Syifa Sanjaya, berusia 12 tahun, warga Dusun Sawahan RT 02 RW 02 Desa Watugede, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.

Baca juga: Pria di Bogor Tewas Tertabrak Kereta Setelah Nekat Terobos Pintu Perlintasan

Zahra mengalami luka parah di kepala. Kemudian menghembuskan nafas terakhir. "Korban mengalami luka parah di kepala," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji.

Tiga pasien yang dirawat di RS Semen Gresik bernama Elsa Yosephin berusia 13 tahun warga Sambirejo, Pare, Kediri.

Mega Aura Lestari berusia 12 tahun warga Sisadane Pare Kediri dan Putri Silvi Lambang Sari berusia 13 tahun warga Turus, Pare, Kediri.

Siswa lain yaitu PSL (13) warga Desa Turus, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dan NV (13), warga Jalan Barito Desa Bendo Asri, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Gadis Berusia 15 Tahun asal Jember Tewas Mengenaskan Tertabrak Truk, Begini Kronologinya

Dari kelimanya, ada satu siswa harus dilarikan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Melibatkan tiga kendaraan, mobil Toyota Innova yang menyeruduk mobil Ayla yang sedang parkir lalu, mobil Ayla abu-abu itu menyasak enam pelajar yang berdiri di belakang bus DPRD Kota Surabaya hendak wisata religi di makam Sunan Giri.

Humas Rumah Sakit Semen Gresik dr Tolib Bahasuan mengatakan, dari lima pasien yang mengalami luka-luka hanya tiga yang saat ini dirawat di RS Semen Gresik.

Ada satu orang dinyatakan bisa pulang, sedangkan satu pasien lagi mengalami luka yang cukup parah sehingga dirujuk ke RS Soetomo Surabaya.

Satu pelajar yang dirujuk ke Surabaya adalah Kaeylia Dinda berusia 13 tahun.

Kaeylia Dinda mengalami multiple fractur adalah trauma tulang pada lebih dari dua fraktur alias menderita patah tulang di beberapa tempat.

"Pasien mengalami trauma di perut, patah di paha, patah di rahang, pasien dirujuk di rumah sakit dr Soetomo karena ada beberapa tempat fraktur yang banyak itu," kata dr Tolib.

"Kondisinya baik tapi ada yang engkel kanan patah, ada yang engkel kiri patah, kemudian ada trauma di dada setelah diobservasi ada benturan di dada," jelasnya.

Satu pelajar yang boleh pulang adalah Neifa Vizzela berusia berusia 13 tahun warga Bendo Asri Pare Kediri.

Sementara tiga sopir yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut telah menjalani pemeriksaan.

Laporan Reporter Sugiyono dan Willy Abraham | Sumber: Surya

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas