Update Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa, Pelni Kirim KM Kelimutu, Rencana Tiba Selasa Sore
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) juga sudah mengubah jadwal kapal KM Kelimutu untuk melakukan penjemputan wisatawan di Karimunjawa.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah update kabar terbaru soal ratusan wisatawan yang terdampar di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, karena cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di Laut Jawa.
Para wisatawan diketahui tak bisa menyeberang ke Pulau Jawa karena cuaca buruk tersebut.
Berbagai pihak pun turun tangan untuk memberi bantuan.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) juga sudah mengubah jadwal kapal KM Kelimutu untuk melakukan penjemputan wisatawan di Karimunjawa.
Direncanakan, KM Kelimutu akan tiba di Karimunjawa Selasa (27/12/2022) sore nanti.
Hal tersebut dikonfirmasi Plt Kepala Dishub Jateng, Syurya Dewa Syafrie.
Baca juga: Jadwal KM Kelimutu Dipercepat, Hari Ini Evakuasi 305 Wisatawan yang Terdampar di Karimunjawa
"Kita mohon agar dilakukan deviasi, Kapal Kellimutu yang harusnya dari Kumai langsung ke Semarang, dideviasikan (berbelok) singgah di Legon Bajak Karimunjawa tanggal 27 Desember dan akan mengangkut wisatawan," ungkap Deta seperti yang diwartakan TribunJateng.com.
KM Kelimutu akan singgah ke Dermaga Legon Bajak pada pukul 17.00 WIB dan wisatawan diharapkan sudah bersiap sebelum jam kedatangan.
Deta menambahkan, saat wisatawan di Karimunjawa dalam kondisi yang baik.
"Kami juga berkomunikasi dengan pemerintah desa Karimunjawa, terkait suplai logistik. Tidak ada hal mendesak dan perlu dikhawatirkan, pasokan pangan, energi aman semua," sebutnya.
KM Kelimutu ini sebenarnya akan tiba di Karimunjawa pada Sabtu (31/12/2022).
Namun, akan tiba empat hari lebih cepat dari jadwal semula untuk keperluan penjemputan wisatawan di Karimunjawa.
"Namun sesuai permintaan Bupati Jepara, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah menugaskan Pelni untuk mempercepat kedatangan kapal Pelni ke Karimun Jawa," ucap Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Opik Taupik dalam keterangannya.
Tanggapan Gubernur Jawa Tengah