Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Samsudin Dapat Gelar Bangsawan dari Keraton Solo, Namanya Menjadi KRT Samsudin Condronegoro

Gus Samsudin mendapat gelar bangsawan dari Keraton Solo. Ia dianggap sebagai tokoh masyarakat di lingkupnya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Gus Samsudin Dapat Gelar Bangsawan dari Keraton Solo, Namanya Menjadi KRT Samsudin Condronegoro
Kolase Tangkapan layar YouTube Gus Samsuden Jaddab
Gus Samsudin mendapat gelar bangsawan dari Keraton Solo. Ia dianggap sebagai tokoh masyarakat di lingkupnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memberikan gelar baru kepada Gus Samsudin yakni gelar bangsawan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT).

Sebelumnya, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati telah mendapat gelar Raden Tumenggung Samsudin Condrodipo.

Pemberian gelar bangsawan ini dilakukan langsung oleh Ketua LDA, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.

Setelah pemberian gelar bangsawan ini gelar Gus Samsudin berubah menjadi Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro.

Gusti Moeng mengatakan pemberian gelar baru ini telah dilakukan pada November 2022..

Baca juga: Fakta Terbaru Konflik Keraton Solo: 2 Kubu yang Bertikai Saling Lapor Polisi, Respons Ganjar Pranowo

Menurut Gusti Moeng, pemberian gelar ini ditujukan kepada para tokoh masyarakat.

"Dia sebagai tokoh masyarakat di lingkupnya," jelasnya pada Rabu (28/12/2022) dikutip dari TribunSolo.com.

Berita Rekomendasi

Gusti Moeng berharap, dengan pemberian gelar baru ini kepada Gus Samsudin membuatnya semakin berbuat baik ke masyarakat.

"(Pemberian sebagai) kepercayaan dan penghargaan dari Keraton biar semakin baik dan berbuat untuk masyarakat," terangnya.

Gibran berharap ada mediasi terkait konflik di Keraton Solo 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, bersedia memfasilitasi mediasi antara dua kubu di Keraton Solo, Jawa Tengah, yang terlibat konflik.

Menurutnya masalah di Keraton Solo hanya bisa diselesaikan oleh kedua kubu karena merupakan masalah internal.

Ia hanya berharap kedua pihak mau duduk bersama untuk berdamai.

Hal ini diungkapkan Gibran melalui akun Twitternya @gibran_tweet pada Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Todongkan Pistol saat Kericuhan di Keraton Solo, Pihak LDA Laprokan ke Kapolri

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas