Tarif Kencan Tak Sesuai Perjanjian dan Merasa Terhina Bikin Rudi Kalap dan Habisi EK
Merasa terhina karena dikata-katai teman kencannya membuat Rudi Kurniawan (19) kalap dan menghabisi EK (26).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO – Merasa terhina karena dikata-katai teman kencannya membuat Rudi Kurniawan (19) kalap dan menghabisi EK (26).
Buruh bangunan tersebut mencekik wanita yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) tersebut hingga tewas.
Demikian diakui Rudi kepada polisi, setelah dia tertangkap dalam persembunyiannya di kawasan Ponorogo.
Rudi yang warga Bandar Mataram, Lampung tersebut kabur ke Ponorogo usai melakukan aksi kejahatannya di sebuah kamar kos di Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Sidoarjo.
Baca juga: Geger Penemuan Wanita Tanpa Busana Kaki dan Tangan Terikat Rapia, Diduga Dihabisi Teman Kencan
Pemuda yang sehari-hari bekerja di proyek bangunan itu, menghabisi nyawa EK perempuan asal Krembangan, Surabaya, yang dibookingnya di tempat kos tersebut.
Peristiwa itu bermula saat Rudi yang sedang main ke Sidoarjo membooking EK melalui aplikasi Michat pada Sabtu (21/12/2022) malam.
Dari sana kemudian janjian bertemu di tempat kos korban dan mereka berhubungan.
“Setelah selesai, saya ke kamar mandi. Dia juga. Kemudian saya ingin nambah dan menanyakan ke dia bayarnya berapa kalau tambah satu jam,” kata Rudi Kurniawan di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Selasa (27/12/2022).
Namun, pelaku mengaku kaget karena korban minta Rp 600 ribu untuk tambahan satu jam.
Dirasa mahal, karena harga booking awal Rp 250 ribu.
Dari situlah terjadi cekcok mulut.
“Dia malah marah-marah, kemudian mengatai saya kalau tidak punya uang jangan open BO,” lanjut pemuda tersebut kepada petugas.
Dari situ, Rudi mengaku emosi kemudian berusaha mencekik leher korban dengan tangan kanannya dan menutup mulut korban menggunakan tangan kirinya.
Setelah korban lemas, pelaku mengikat kaki dan tangan korban menggunakan tali rafia.