Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Papua Barat Tegas Soal Perintah Tangkap TPNPB Hidup atau Mati, Mabes Polri Siap Bantu

Kadiv Humas Polri menyampaikan pihaknya siap membantu Satgas Damai Cartenz maupun Polda Papua Barat untuk melakukan penegakan hukum.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolda Papua Barat Tegas Soal Perintah Tangkap TPNPB Hidup atau Mati, Mabes Polri Siap Bantu
Dok Bid Humas Polda
Tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi jenazah korban TPNPB Kodap IV Wilayah Sorong Raya, Jumat (30/9/2022). Kadiv Humas Polri menyampaikan pihaknya siap membantu Satgas Damai Cartenz maupun Polda Papua Barat untuk melakukan penegakan hukum. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekskalasi aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin meningkat. Bahkan, Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Silitonga memerintahkan tangkap hidup atau mati KKB yang membuat onar.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu Satgas Damai Cartenz maupun Polda Papua Barat untuk melakukan penegakan hukum.

"Pasukan Satgas Damai Cartenz dan pasukan Polda yang laksanakan penegakan hukum. Apabila Polda Papua perlu penebalan tentunya Mabes akan back up," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).

Namun begitu, Dedi tak merinci apakah Mabes Polri sudah perlu turun membantu dalam penegakan hukum KKB di Papua.

Baca juga: Kapolda Papua Barat Tegas: yang Namanya Penjahat Tetap Saya Cari, Tangkap TPNPB Hidup atau Mati

Sejauh ini, pihaknya masih menyerahkan kepada Satgas Damai Cartenz maupun Polda setempat.

Diberitakan sebelumnya, Gerilyawan KKB Papua (Kelompok Kriminal Bersenjata) ternyata bertindak semakin nekat.

Berita Rekomendasi

Kini mereka kembali melakukan teror kepada warga sipil di Maybrat.

Tindakan nekad para gerilyawan tersebut, mengundang amarah Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.

Ia langsung memerintahkan aparat kepolisian setempat untuk segera memburu oknum anggota KKB Papua tersebut dan menangkapnya dalam keadaan hidup atau mati.

Saat ini, polisi tengah memburu gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya tersebut.

Kepada awak media, Kapolda Papua Barat, Daniel Silitonga mengatakan, saat ini tim gabungan TNI-Polri telah melakukan pengetatan pada beberapa titik di wilayah Maybrat.

Selain melakukan pengetatan di wilayah tersebut, Kapolda juga memerintahkan anak buahnya untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut dan menangkapnya.

Baca juga: TPNPB Klaim Kuasai Maybrat Papua Barat dan Siap Perang: Begini Penjelasan Kapolres dan Kapolda

"Pokoknya yang namanya penjahat harus ditangkap dalam keadaan hidup atau mati," tegas Silitonga, saat ditemui di Sanggeng, Manokwari, Rabu 28 Desember 2022.

Untuk hal tersebut, masyarakat Maybrat diminta untuk selalu melaporkan kepada aparat kepolisian dan TNI jika melihat warga muka baru masuk ke wilayah tersebut.

Dikatakannya, jika gerilyawan itu melakukan penyamaran, berpenampilan layaknya masyarakat biasa, memang agak sulit untuk membedakannya. Sebab saat ini masyarakat sudah kembali ke Maybrat.

"Kalau mereka berpenampilan biasa, kita agak sulit mengidentifikasinya. Sebab masyarakat sudah kembali ke Maybrat," sambungnya.

Untuk itu, masyarakat diharapkan selalu memberikan informasi kepada aparat supaya bisa diambil langkah-langkah konkrit dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Memang KKB bisa berkamuflase sebagai masyarakat biasa. Tapi kita juga menggunakan teknik lain untuk membedakan para geryliawan dengan masyarakat sipil itu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas