Pergi Berboncengan ke Pasar Tapi Ditinggal Pulang, AW Tikam Adik Iparnya Hingga Tewas
FAH (30) tewas setelah ditusuk dengan senjata tajam oleh AW (20), adik iparnya sendiri. FAH menderita luka parah di bagian dada.
Editor: Dewi Agustina
Ketika dibawa ambulans menuju rumah sakit, korban menghembuskan napas terakhirnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Pria Bertato Badut di Cengkareng Korban Pembunuhan, Ada Luka Benda Tumpul
Motif & Kronologis Penusukan
Menurut informasi dari Kapolsek Karang Intan Ipda Ramadan, korban FAH adalah ipar dari pelaku dan mereka sering pergi bersama-sama, atau dalam bahasa lokalnya disebut serantang-seruntung.
Saat kejadian itu korban dan pelaku sedang berada di Pasar Bauntung Batuah Martapura.
Namun korban meninggalkan pelaku dan pulang ke rumahnya di Desa Mandiangin Barat.
Sedangkan pelaku, pulang sendirian ke rumah ibunya di Desa Mandiangin Timur.
Pelaku AW berniat ingin menemui iparnya itu untuk menanyakan alasannya pergi meninggalkannya saat di pasar.
Korban adalah ipar pelaku.
Diketahui, istri korban merupakan adik kandung pelaku. Rumah mereka hanya dipisahkan jalan raya saja.
Begitu pelaku mendatangi rumah korban, pelaku hanya bertanya, "Kenapa aku ditinggalkan di Pasar Martapura?"
Pelaku tiba-tiba mencabut belati dan menusukkannya mengenai perut korban.
Ketika korban membungkuk, dihujani lagi dua tusukan pisau pelaku.
Kapolsek Karang Intan Ipda Ramadan saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, membenarkan tentang penyebab sepele mengenai pelaku menusuk korban hingga menyebabkannya tewas.
"Sepele. Adik ipar meninggalkan kakak ipar di Pasar Martapura. Itu saja. Karena sebelumnya, berboncengan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.