Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Poin Klarifikasi Perempuan yang Batal Dinikahi Pria asal Palembang, Bantah 4 Kali Gagal Menikah

Berikut 7 poin klarifikasi perempuan yang batal dinikahi pria asal Palembang hingga viral, bantah 4 kali gagal menikah.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in 7 Poin Klarifikasi Perempuan yang Batal Dinikahi Pria asal Palembang, Bantah 4 Kali Gagal Menikah
Tribun Sumsel
Batal Nikah Gara-gara Uang Rp 700 Ribu, Bekas Calon Mempelai Wanita Akhirnya Muncul di Kantor Polisi 

TRIBUNNEWS.COM - Maradona (27), perempuan yang viral karena batal dinikahi Anjas akhirnya muncul ke publik.

Ia memberikan bantahan terkait sejumlah isu yang beredar soal pernikahannya yang batal pada H-1.

Sebelumnya, ramai menjadi perbincangan kisah Anjas, pria asal Palembang, Sumatera Selatan yang membatalkan pernikahannya pada H-1.

Menurut Anjas, pernikahan itu dibatalkan dipicu soal uang Rp 700.000.

Selain itu, Anjas juga merasa sakit hati ibunya dibentak oleh calon istri, Maradona.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut poin-poin klarifikasi Maradona:

Baca juga: Batal Nikah Gara-gara Uang Rp 700 Ribu, Bekas Calon Mempelai Wanita Akhirnya Muncul di Kantor Polisi

1. Dibatalkan Pihak Pihak Pria

Berita Rekomendasi

Setelah viral, Dona, sapaan akrab Maradona buka suara.

Dona menegaskan, pembatalan nikah H-1 itu dilakukan oleh pihak mempelai pria, yakni Anjas.

Ia pun tak menjelaskan lebih detail alasan mengapa Anjas membatalkan pernikahan dengannya.

Hal itu disampaikan Dona saat mendatangi Mapolsek Pengandonan, Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (29/12/2022).

"Batal nikah itu memang ada, tapi bukan dari saya, dari mempelai pria."

"Penyebab batalnya karena ada keselisihpahaman," katanya, dilansir TribunSumsel.com.

2. Bantah Gagal Nikah 4 Kali

Dalam kesempatan itu, Dona juga membantah dirinya disebut telah gagal menikah sebanyak 4 kali.

"Tidak benar itu, ini baru pertama kalinya saya akan menikah dan yang membatalkan pernikahan pihak pria," jelas Dona, mengutip Sripoku.com.

Eli, ibu Anjas usai anaknya Batal Nikah Gegara Kurang Rp 700 Ribu, Masih Coba Cari Meski Dikasari Calon Menantu
Eli, ibu Anjas usai anaknya Batal Nikah Gegara Kurang Rp 700 Ribu, Masih Coba Cari Meski Dikasari Calon Menantu (Tribun Sumsel)

3. Klarifikasi soal Maskawin dan Uang

Selain itu, Dona juga memberikan klarifikasi soal maskawin dan sejumlah uang yang diberikan oleh pihak Anjas.

Menurutnya, maskawin dua suku, uang Rp 6,7 juta, dan kain songket sudah ia kembalikan.

Pengembalian itu, kata dia, disaksikan oleh Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD) dan aparat desa.

4. Bantah Beli Sepeda Motor

Dona juga membantah isu yang menyebut uang Rp 35 juta dari Anjas digunakan untuk membeli sepeda motor.

"Mana mungkin mau beli motor N-Max, logikanya motor itu harganya Rp 30 jutaan," ujarnya.

Adapun, uang permintaan Dona senilai Rp 35 juta itu sudah dibelanjakan untuk persiapan hajatan dan telah diikhlaskan oleh pihak calon mempelai pria.

5. Penjelasan soal Uang Rp 35 Juta

Lebih lanjut, Dona menjelaskan terkait uang Rp 35 juta yang diberikan oleh Anjas.

Tangkap layar viral video seorang pria di Sumatera Selatan (Sumsel) gagal nikah karena acara dibatalkan mempelai wanita gegara uang Rp700 ribu.
Tangkap layar viral video seorang pria di Sumatera Selatan (Sumsel) gagal nikah karena acara dibatalkan mempelai wanita gegara uang Rp700 ribu. (Kolase Tribunnews.com: Tiktok.com/@elsawd7795)

Baca juga: Sosok Perempuan yang Batal Dinikahi Pria asal Palembang hingga Viral, 4 Kali Gagal Menikah

Awalnya, sudah disepakati kedua belah pihak soal uang permintaan dari Dona senilai Rp 40 juta.

Rinciannya, Rp 35 juta merupakan permintaan Dona, dan Rp 5 juta adalah uang asap.

Dari jumlah Rp 40 juta itu, pihak Anjas baru memberikan senilai Rp 35 juta, sedangkan sisanya menyusul.

Sementara soal uang senilai Rp 2,7 juta yang juga dipertanyakan, itu digunakan untuk biaya mengurus buku nikah dan sewa tempat antar-antaran.

6. Bantah Banting Pintu

Hal lain yang juga dibantah oleh Dona adalah soal kabar yang menyebut dirinya membanting pintu di depan calon ibu mertua.

Dona mengklaim tuduhan itu dialamatkan pada dirinya untuk alasan pembatalan pernikahan.

"Tidak benar itu semua fitnah, saya tidak membanting pintu, itu alasan mereka membatalkan pernikahan," tegasnya.

7. Minta Maaf

Terakhir, Dona meminta maaf kepada warga Desa Blambangan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU.

Sebab, dengan viralnya kejadian pembatalan nikah tersebut, warga desa ikut terseret.

"Saya beribu-ribu minta maaf karena kasus ini berdampak pada warga Desa Blambangan," tandasnya.

Kronologi Kejadian dari Pihak Anjas

Dikutip dari TribunSumsel.com, kejadian bermula saat Anjas menjalin hubungan asmara dengan Dona, selama lebih kurang setahun.

Keduanya menjalani hubungan jarak jauh dan baru bertemu sebanyak empat kali.

Karena yakin Dona merupakan pribadi yang baik, Anjas pun yakin untuk menikahi Dona.

Ditambah lagi, Dona minta agar Anjas segera menikahinya, apabila tidak ia akan dilamar oleh dua calon lainnya.

Dona kemudian mengajukan syarat berupa sejumlah uang untuk dirinya dan sang ibu kepada Anjas.

Wanita itu juga meminta seserahan sebagai pemberian dari pihak pria kepada perempuan.

Menjelang pernikahan, Dona kembali meminta tambahan uang senilai Rp 7 juta, dengan alasan untuk keperluan resepsi.

Baca juga: Wanita yang Batal Dinikahi Pria di Palembang Ternyata Sudah 4 Kali Gagal Nikah

Pihak Anjas menyanggupi permintaan tersebut dengan mencicil.

Namun, wanita tersebut marah karena uang yang diminta kurang Rp 700.000.

Menjelang hari-H, Anjas dan keluarga berkunjung ke rumah Dona untuk melihat persiapan pernikahannya.

Namun, ia justru dibuat terkejut dengan kondisi persiapan rumah Dona.

Bagaimana tidak, H-1 menjelang acara pernikahan, tidak ada tenda dan persiapan yang dilakukan di rumah Dona.

"Itu uang tambahan untuk orangtua dia katanya, ndak tahu mungkin kalau untuk tenda, daktaunyo dak katek (tidak ada) tenda," ujar Anjas, Jumat (23/12/2022).

Selain itu, Anjas mengaku tak terima dan sakit hati melihat perlakukan Dona kepada ibunya.

Pasalnya, Dona sempat membentak ibu Anjas.

Atas kejadian itu, Anjas memutuskan untuk membatalkan pernikahannya pada H-1 pernikahan.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Leni Juwita, TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas