Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekelompok Oknum Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata, Ditemukan Babak Belur dan Tangan Terikat

Pria tersebut diketahui bernama Yosef Kapaso Bala Lata Ledjap dan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sekelompok Oknum Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata, Ditemukan Babak Belur dan Tangan Terikat
Tribun Timur
Ilustrasi penganiayaan oleh oknum polisi - Seorang pria dianiaya sekelompok polisi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (27/12/2022) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria diduga dianiaya sekelompok oknum polisi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (27/12/2022) malam.

Pria tersebut diketahui bernama Yosef Kapaso Bala Lata Ledjap dan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Pos-Kupang.com mewartakan, Yosef dianiaya di depan kantor Koperasi Pintu Air, Kota Lewoleba.

Kakak korban, Andreas menceritakan kronolgi penganiayaan yang menimpa adiknya.

Kejadian bermula saat sekelompok anggota polisi mencari Yosef di rumahnya, Kelurahan Lewoleba Tengah, Kota Baru.

"Mereka datang cari, tapi Yosef tidak ada. Mereka sempat ribut dan marah dengan nada tinggi. Katanya Bala ada pukul salah satu anggota polisi," cerita Andreas.

Baca juga: Banjir Memutus Jembatan di Kupang, BPBD NTT Koordinasi Agar Tak Mengganggu Arus Balik Natal

Ia melanjutkan, sekelompok oknum polisi tersebut pun mencari Yosef di beberapa titik.

Berita Rekomendasi

Mereka pun menemukan Yosef di sekitar Kantor Koperasi Pintu Air.

Yosef lantas dipukuli oleh segerombol oknum polisi tersebut.

Setelah dianiaya, Yosef ditinggalkan dengan kondisi badan memar dan luka serta tangan yang diikat di belakang.

Pihak keluarga pun menyesali tindakan yang diperbuat sekelompok oknum polisi tersebut.

Keluarga Yosef pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lembata.

Korban pun dibawa ke RSUD Lewoleba untuk menjalani perawatan serta proses visum.

"Kami berharap Pak Kapolres Lembata segera menindak anggotanya yang bertindak brutal ini, dan hukuman harus diberikan sesuai aturan yang berlaku," ungkap ayah Yosef.

AKBP Dwi Handono Prasanto, Kapolres Lembata mengungkapkan jika kasus ini sedang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Lembata.

"Sedang dalam pemeriksaan reskrim. Karena ada saksi menyatakan orang itu memukul duluan. Nanti kalau selesai pemeriksaan akan jelas semua," ungkap Dwi Handono.

Yosep Kapaso Bala Lata Ledjap (22), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tampak kedua tangannya diikat pada sebuah pagar, mengalami luka-luka setelah diduga dianiaya sekelompok oknum polisi di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Selasa 27 Desember 2022 sekitar pukul 21.00 Wita. 
Yosep Kapaso Bala Lata Ledjap (22), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tampak kedua tangannya diikat pada sebuah pagar, mengalami luka-luka setelah diduga dianiaya sekelompok oknum polisi di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Selasa 27 Desember 2022 sekitar pukul 21.00 Wita.  (Pos-Kupang.com)

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Pria Bertato Badut di Cengkareng Korban Pembunuhan, Ada Luka Benda Tumpul

Lakukan Penyelidikan

Pihak Polres melalui Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Wayan Pasek Sujana mengungkapkan pihaknya masih belum memastikan apakah para pelaku merupakan anggota polri atau tidak.

"Terkait orang yang menganiya korban itu belum diketahui identitasnya. Saat ini kita masih selidiki," ujar Wayan kepada wartawan di Kantor Polres Lembata, Kamis (29/12/2022).

Mengutip Kompas.com, Wayan juga menyebutkan telah memeriksa sejumlah saksi.

Sementara korban belum dimintai keterangan karena diduga mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ.

"Kita masih koordinasi dengan bagian psikologi biro SDM Polda NTT, untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(Pos-Kupang.com, Ricardus Wawo)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas