Dampak Banjir di Semarang: Warga Kesulitan Cari Makan hingga Penumpang KA Menunggu 2 Jam
Berikut dampak banjir di Semarang, mulai warga kesulitan cari makan hingga penumpang kereta api harus menunggu selama 2 jam.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Banjir yang melanda sebagian besar Kota Semarang, Jawa Tengah membuat warga Kelurahan Siwalan, Gayamsari kesulitan mencari makanan.
Niken Nugrahaeni, Lurah Siwalan mengungkapkan daerahnya tergenang sejak pukul 07.30 WIB, Sabtu (31/12/2022).
Hingga siang hari, banjir diketahui belum juga surut.
Niken mengatakan, banjir ini akibat dari hujan deras dengan intensitas tinggi sejak malam hari.
Ia juga mengungkapkan, ada seribu kepala keluarga yang terdampak banjir.
"Ada 1.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir yang melanda di kelurahan ini," tutur Niken seperti yang diwartakan Kompas.com.
Baca juga: Atasi Banjir, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Semua Kepala Daerah Pastikan Kondisi Pompa
Untuk memenuhi kebutuhan makan warga, pihaknya membuka dapur umum.
Salah satu warga Siwalan mengaku sempat kesulitan mencari makan.
"Saya mau cari makan banjir, terus persen lewat pesanan online pada cancel. Mungkin karena banjir," ujar Diki, warga Siwalan.
Penumpang Kereta Api Diminta Menunggu 2 Jam
Banjir juga menyebabkan terganggunya jadwal kereta api.
Air juga menggenangi Stasiun Tawang.
Seorang penumpang mengaku diminta menunggu selama dua jam.
"Ini masih disuruh nunggu selama dua jam oleh pihak KAI. Seharusnya saya berangkat jam 12 siang diundur ke jam 2 siang," kata penumpang Ikrom Zayin kepada TribunJateng.com, Sabtu (31/12/2022).
Atas terlambatnya perjalanan kereta api, PT KAI menyampaikan permohonan maaf.
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya," ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Muchamad Dafi Yusuf)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto)