Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ajudan Istri Dimutasi Karena Promosi, Wakil Bupati Blitar Justru Ancam Mengundurkan Diri

Riana, ajudan istri Rahmat Santoso merupakan satu dari 605 ASN di Pemerintah Kabupaten Blitar yang dimutasi

Editor: Erik S
zoom-in Ajudan Istri Dimutasi Karena Promosi, Wakil Bupati Blitar Justru Ancam Mengundurkan Diri
Kolase Tribunnews
Wakil Bupati Blitar Jawa Timur Rahmat Santoso mengancam akan mengundurkan diri buntut mutasi ajudan istrinya. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Wakil Bupati Blitar Jawa Timur Rahmat Santoso mengancam akan mengundurkan diri buntut mutasi ajudan istrinya.

Riana, ajudan istri Rahmat Santoso merupakan satu dari 605 ASN di Pemerintah Kabupaten Blitar yang dimutasi Bupati Blitar Rini Syarifah, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Tidak Terima Ajudan Istri Dimutasi, Wakil Bupati Blitar Ancam Mengundurkan Diri

Rahmat Santoso tidak terima ajudan istrinya dimutasi karena merasa tidak diajak bupati mengambil keputusan.

"Iya lah saya akan mengundurkan diri. Masak ajudan istri saya dimutasi tanpa saya diberi tahu atau diajak ngomong. Wong, dia juga tak mau dimutasi," tegas Rahmat, Selasa (3/1/2023)

Ajudan istri Rahmat dimutasi jadi Kasi Trantip (Satpol PP) di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum.

Namun secara struktural, Riana dipromosikan karena naik jabatan dari staf biasa menjadi kasi.

Mungkin Rahmat punya pertimbangan lain, misalnya Riana dianggap bisa bekerja melayani istrinya.

Berita Rekomendasi

"Kalau dia tidak dikembalikan (jadi ajudan istrinya) saya akan membuktikan ucapan saya ini (mengundurkan diri)," tegas Rahmat lagi.

Baca juga: Ancam Mundur karena Ajudan Istri Dimutasi, Wabup Blitar Rahmat Santoso Punya Harta Rp19,3 Miliar

Karuan, pernyataan Rahmat itu bukan hanya membikin kaget banyak orang, namun juga sekaligus membuat geger para pejabat dan anggota dewan setempat.

Seperti Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto yang mengaku tidak menyangka kalau Rahmat Santoso berani mengambil sikap politis setegas itu demi idealisnya.

Itu berarti, menurut Sugianto, jangan-jangan selama ini keduanya sudah tak ada komunikasi.

"Ya kaget lah, kok seberani itu. Memang, mestinya wabup ya diajak ngomong lah apalagi ajudan istrinya kena mutasi sampai dirinya tak bisa membela. Ini kan sama dengan kita diberi tontonan yang tak menarik," ujar anggota dewan dari Partai Gerindra ini.

Baca juga: Hampir 2 Pekan Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Belum Tertangkap, Ini Kata Santoso


Bukan hanya anggota dewan yang kaget, namun Koordinator LSM KRPK (Komite Rakyat Pemberantasan Korupsi), Trianto juga tak menyangka kalau antara Bupati Blitar dan wakilnya selama ini ada masalah yang tak muncul dipermukaan.

Sebab, ketidakharmonisan Rahmat itu sepertinya bukan karena ajudan istrinya dimutasi tanpa ngomong padanya. Namun jauh-jauh hari, sepertinya sudah kurang harmonis hubungannya.

Puncaknya, mutasian ajudan istrinya itu dibaca oleh Santoso jika Bupati Blitar Rini Syarifah sudah tak menganggapnya lagi. 

"Terserah yang memaknainya lah. Kalau bupati menganggap mutasi itu hal yang biasa karena ada yang butuh penyegaran, juga ada yang dibutuhkan karena pejabat yang digantikan itu pensiun. Namun, di sisi lain kalau dimaknai seperti itu (seperti versi wabup) ya boleh-boleh saja. Cuma jangan sampai merugikan rakyat perseteruan ini," ujar Trianto.

Penulis: Imam Taufiq

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ajudan Istri Dimutasi Bupati Rini Syarifah, Rahmat Santoso Ancam Lengser dari Jabatan Wabup Blitar

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas