Pegawai BUMN di Surabaya Aniaya Pemandu Lagu, Pelaku dan Korban Sepakat Berdamai
Korban mengalami luka lebam di bagian wajah, terutama Cika bibirnya sampai terdapat luka teriris
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Oknum pegawai BUMN berinisial A diduga melakukan penganiayaan terhadap perempuan pemandu lagu bernama Cika.
Oknum pegawai BUMN yang bertugas di Tanjung Perak, Surabaya juga menganiaya Ahmad, Manager Operasional Royal KTv di Jalan Embong Malang, Surabaya, Rabu (4/1/2023), pukul 01.30 WIB.
Informasinya, A melakukan kekerasan dengan cara memukul dan menjambak rambut Cika.
Korban Akhmad yang mengetahui kejadian itu mencoba melerai namun ikut menjadi sasaran.
Korban mengalami luka lebam di bagian wajah, terutama Cika bibirnya sampai terdapat luka teriris.
Baca juga: Sejoli Berbuat Mesum di Pantai Pasir Jambak, Satpol PP Padang : Perlu Pengawasan dari Masyarakat
Kedua korban pun melaporkan tindakan penganiayaan tersebut ke Polsek Tegalsari.
Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, AKP Marji Wibowo saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID mengatakan, pemicu perselisihan ini karena salah paham.
“Kalau pengakuan pelaku, bahwa service sang pemandu lagu kurang maksimal karena posisi mabuk sehingga sikap pelaku tidak terkontrol,” ujarnya.
Marji menambahkan, kedua belah pihak antara korban dengan pelaku sekarang sudah bersepakat damai.
“Untuk kedua belah pihak mencapai mufakat dengan cara Restonasi Justice (RJ),” ungkap Marji.
SURYA.CO.ID ditemui seorang petugas security saat mencoba mengklarifikasi di tempat kejadian, Royal KTv.
Petugas tersebut, mengaku hanya mendengar tentang peristiwa yang sempat menggegerkan situasi tersebut.
"Saya dengar kejadian itu, namun waktu itu bukan saya yang jaga,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi lebih dalam kepada management Royal KTv, pihaknya enggan memberikan keterangan secara lengkap motif dan kronologisnya.
“Maaf untuk korban yang juga sebagai Manager Operasional tidak berkenan diwawancara,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pegawai BUMN di Surabaya Disebut Aniaya Perempuan Pemandu Karaoke, Begini Kejadiannya