Sosok Wayang Hadi Kesumo, Pemimpin Bab Kesucian Gowa yang Ajarannya Dituding Sesat, Tutup Yayasannya
Pemimpin Bab Kesucian di Gowa, Wayang Hadi Kesumo, menutup yayasannya setelah ajarannya disebut sesat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
"Bukan mengajarkan agama, sudah banyak yang tahu itu tentang agama, sudah banyak yang sudah mengajarkan norma-norma agama."
"Yang saya tidak berhak mengajarkan agama, kalau mau belajar sembahyang ya di masjid. Itu tidak benar sama sekali," tandasnya.
Pilih Tutup Yayasan
Wayang Hadi Kesumo memilih menutup Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah miliknya pada Selasa (3/1/2023), setelah muncul tudingan sesat.
Ia memilih menutup yayasannya karena merasa tak dibimbing oleh pihak terkait, setelah muncul tudingan yayasannya sesat.
Baca juga: Anwar Abbas Angkat Bicara soal Aliran Bab Kesucian di Gowa yang Dianggap Sesat
Juga, karena Hadi tak ingin melawan aturan yang berlaku.
"Karena sudah dikatakan sesat, ya kita ikuti, makanya kita tutup."
"Kita dikatakan sesat, tapi dibimbing saja tidak, ya sudah tutup saja yayasannya."
"Mulai hari ini per tanggal 3 Januari 2023 kita tutup yayasan ini. Dinyatakan ditutup. Saya sendiri yang tutup," urainya.
"Apalagi, mau melawan, saya tidak mau melawan hukum, kita ikuti saja aturan yang berlaku," sambungnya.
Lebih lanjut, Hadi meminta MUI Sulsel bisa datang ke yayasannya dan membimbing dirinya jika memang dikatakan sesat.
Harapannya, agar MUI Sulsel bisa menunjukkan mana yang sesat, mana yang tidak.
"Saya terima kok kalau saya dibilang sesat, kalau memang saya sesat, saya minta dibimbing."
"Kalau saya sesat, saya minta ditunjukkan mana yang sesat," urainya.