Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buaya Sepanjang Tiga Meter Ditemukan Mati di Pantai Legian Bali, Ada Dua Luka di Badannya

Buaya yang ditemukan di pantai Legian, Bali mati setelah dievakuasi ke BKSDA Bali. Penyebab kematian buaya betina ini diduga karena dehidrasi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Buaya Sepanjang Tiga Meter Ditemukan Mati di Pantai Legian Bali, Ada Dua Luka di Badannya
Ist/BKSDA Bali
Balawista Badung amankan seeokor buaya di Pantai Legian, Bali pada Rabu, 4 Januari 2022 - Seekor buaya ditemukan berenang di Pantai Legian, Bali. Lurah setempat ungkap buaya tersebut sudah diburu selama 3 tahun, ada bekas luka di kepalanya. 

Setelah didekati, ternyata benda tersebut bukan kayu, melainkan seekor buaya.

Warga dan petugas Balawista di Pantai Legian kemudian bekerja sama untuk menangkap buaya tersebut.

Alat yang digunakan untuk menggiring dan mengamankan buaya tersebut yakni tali dan kayu.

Proses evakuasi buaya dilakukan dengan cara mengikat buaya di bibir pantai dan menutup mulut buaya menggunakan kain.

Baca juga: Remaja di Sorong Papua Barat Hilang saat Berenang di Sungai, Diduga Diterkam Buaya

Setelah mulut buaya tertutup, petugas menariknya ke daratan, lalu diikat.

Setelah berhasil ditangkap, buaya ini dibawa ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.

Proses penangkapan buaya diunggah di akun Instagram @balawistabadung pada Rabu (4/1/2023).

Berita Rekomendasi

“Dengan peralatan seadanya, anggota Balawista Badung dibantu masyarakat sekitar lokasi kejadian segera menggiring buaya tersebut ke pinggir pantai dan berhasil diamankan,” tulis akun tersebut.

Kepala BKSDA Bali, R Agus Budi, menjelaskan buaya yang ditemukan di pantai Legian diduga merupakan buaya muara.

Buaya itu habitatnya biasa ada di Tahura Mangrove Ngurah Rai.

“Kemungkinan besar buayanya berasal dari sana (Tahura Mangrove Ngurah Rai) karena memang habitat aslinya di sana."

"Jenis kelamin buaya ini jantan dan panjang kurang lebih 2,9 meter,” jelasnya, Rabu, dikutip dari TribunBali.com.

BKSDA Bali akan meneliti buaya tersebut untuk mengetahui termasuk buaya peliharaan yang dilepas pemiliknya atau buaya liar.

“Kita belum bisa pastikan (buaya peliharaan atau liar), nanti tiga atau empat hari ada hasilnya (analisa),” tambahnya.

Baca juga: Keberadaan Petani Sawit yang Diterkam Buaya Sampai Saat Ini Tak Diketahui Keberadaannya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas