Coba-Coba hendak Pesta Miras, Pelajar SMP di Sleman Diberi Sanksi Mondok di Pesantren
peristiwa itu bermula ketika di Sekolah ada 3 murid SMP lain yang sengaja datang ke SMPN 3 Berbah lewat jalan belakang
Editor: Eko Sutriyanto
Pihak sekolah juga meminta persetujuan orangtua, apakah keberatan atau tidak, ketika putra-putrinya dikirim ke pondok pesantren sebagai pembelajaran. Orangtua disebutnya setuju.
Anak-anak tersebut didampingi guru sekolah dan wali murid masing-masing kemudian di antar ke pondok Pesantren.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Pondok Pesantren di Sukabumi, Para Santri Berhasil Menyelamatkan Diri
Selama di pondok, mereka tetap menerima pendidikan namun dilarang membawa handphone.
"(Sanksi di pondok) Seminggu. Tapi untuk yang ngajak, 1 anak yang ngajak saya beri sanksi 2 minggu. Harus tahan jauh dari handphone dan mengikuti pendidikan di situ," kata dia.
Salah satu sumber menyampaikan kepada Tribun Jogja, bahwa pesta miras di SMPN 3 Berbah terjadi beberapa waktu lalu menjelang akhir Desember.
Anak yang kedapatan hendak pesta miras berjumlah 16 orang. Beberapa di antaranya bahkan perempuan. Mereka dikirim ke sebuah pondok pesantren di wilayah Piyungan.
Sementara itu saat ini Tribunjogja.com masih berupaya mengonfirmasi perihal ini ke dinas pendidikan Kabupaten Sleman. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sekelompok Siswa SMP di Sleman Kepergok Pesta Miras di Sekolah, Disanksi Nyantri di Ponpes
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.