Biji Kopi Lampung Diekspor ke 65 Negara di Dunia dalam 3 Tahun Terakhir
Berdasarkan data Balai Karantina Pertanian Lampung, biji kopi Lampung diekspor ke 65 negara di dunia.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Balai Karantina Pertanian Lampung menyatakan ekspor kopi Lampung meningkat tajam pada 2022.
Berdasarkan data Balai Karantina Pertanian Lampung, biji kopi Lampung diekspor ke 65 negara di dunia.
Balai Karantina Pertanian Lampung menyebut 65 negara tersebut telah menerima 564.437 ton biji kopi Lampung.
Jumlah negara tujuan ekspor biji kopi dari Lampung dicatat sejak tiga tahun terakhir.
Kepala Karantina Pertanian Lampung Donni Muksydayan menjelaskan 564.437 ton biji kopi Lampung itu terbagi jumlah ekspor pada 2022 sebanyak 310.682 ton.
Lalu 96.850 ton ekspor pada tahun 2021 dan 156.905 ton pada ekspor tahun 2020.
"Volume ekspor kopi biji tahun 2022 meningkat jika dibandingkan dengan volume ekspor dari dua tahun sebelumnya," kata Donni Muksydayan, Minggu (8/1/2023).
Dengan tren peningkatan itu, Donni Muksydayan menilai ekspor biji kopi Lampung akan terus berkembang di tahun berikutnya.
Hal itu telah dibuktikan dengan adanya aktivitas ekspor biji kopi Lampung di awal tahun 2023 ini.
Donni Muksydayan mengatakan ada sebanyak 400.000 kg biji kopi siap ekspor kali ini
Tujuan ekspor kali ini, dikatakan Donni Muksydayan adalah ke Turki.
Kopi siap ekspor tersebut diklaim sudah memenuhi standar permohonan pemeriksaan karantina dan kelengkapan dokumen persyaratan ekor hasil pertanian.
"Di tahun 2023 ini, Provinsi Lampung melalui perusahaan yang bertanggung jawab akan mengawali ekspor kopi biji ke negara Turki," sebut Donni Muksydayan.
"Kami telah melakukan pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel komoditas. Nantinya sampel ini akan diperiksa di laboratorium karantina tumbuhan milik Karantina Pertanian Lampung untuk selanjutnya dilakukan pengiriman," lanjut Donni Muksydayan.
Adapun pemeriksaan selanjutnya dijelaskan memastikan kode kemasan, kesesuaian jenis, jumlah, dan volumenya.
Selain itu juga untuk memenuhi persyaratan dari negara tujuan.
"Kopi biji yang diperiksa adalah berdasarkan surat permohonan tindakan karantina yang diajukan oleh pemilik melalui PPK online. Kode kemasannya telah sesuai."
"Volumenya juga cukup seperti yang dilaporkan, jenis dan jumlah kemasannya juga sudah sesuai," ujar Donni Muksydayan.
Donni Muksydayan memastikan pihaknya akan terus mendorong peningkatan ekspor produk pertanian asal Lampung.
Hal itu utamanya produk kopi biji sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.
"Kami akan terus berusaha mendorong peningkatan volume ekspor kopi biji Lampung ke mancanegara."
"Meskipun saat ini di beberapa negara tujuan semakin memperketat persyaratan ekspor bagi kopi Lampung," tutup Donni Muksydayan.(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Biji Kopi Lampung Diekspor ke 65 Negara Dalam 3 Tahun Terakhir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.