TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Dua remaja putri meninggal dunia akibat tenggelam usai tergelincir di kawasan Air Terjun Timbulun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kedua korban adalah Yuliana Putri Halawa (15) dan Shella, warga Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

"Kejadian berawal saat adanya lima orang yang terdiri dari empat anak remaja dan satu orang dewasa pergi menuju pemandian Air Terjun Timbulun menggunakan sepeda motor," kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Eri Mayendi, Sabtu (7/1/2023).

Ia mengatakan, empat remaja ini bernama Yuliana Putri Halawa (15), Shella, Ferni Giawa (16), dan Melani Tiara (14).

Baca juga: Tiga Wisatawan Tenggelam di Danau Situ Gunung Sukabumi, Dua Orang Tewas

Sedangkan orang dewasanya bernama Ahkhiar (58) yang merupakan orang tua dari Ferni Giawa.

"Mereka sampai di lokasi pemandian pukul 16.00 WIB. Korban bernama Yuliana Putri Halawa naik ke atas batu tingkat satu air terjun dan tiba-tiba tergelincir," kata AKP Eri Mayendi.

Selanjutnya korban Yuliana jatuh ke dasar aliran sungai di lokasi air terjun dan tenggelam akibat tidak bisa berenang.

"Korban bernama Shella ingin membantu temannya, namun naas dirinya juga ikut terseret ke dalam dasar aliran sungai kawasan air terjun. Kedua korban sama-sama tidak bisa berenang," katanya.

Ia menjelaskan, teman dan saksi bernama Ahkhiar juga tidak bisa berenang sehingga berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

"Setelah itu, warga bersama-sama melakukan pertolongan dengan cara menyelam ke dalam air. Kejadian ini sampai kepada kita dan langsung kita tindaklanjuti," katanya.

Setelah pihaknya sampai di lokasi kejadian dan langsung melakukan evakausi korban bersama dengan tim Tagana dan KSB Bungus untuk dibawa ke Puskesmas.

Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, Kapal Tongkang Tenggelam Dihantam Ombak hingga 2 ABK Hilang

"Awalnya itu dievakuasi ke Puskesmas Bungus untuk memastikan keadaan korban. Sesampai di puskesmas, kedua korban dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi oleh tim medis," kata AKP Eri Mayendi.

Selanjutnya, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan menunggu persetujuan keluarga yang datang untuk dilakukan visum luar dan dalam.

"Namun, pihak kedua keluarga sudah ikhlas dan tidak ingin dilakukan visum dalam dan hanya mengizinkan visum luar kepada kedua korban dan ingin langsung membawa ke rumah duka untuk disemayankan," ujarnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi 2 Remaja Tewas di Air Terjun Timbulun Padang, Tergelincir di Batu Lalu Tenggelam