Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Cerita Ibu Angkat Korban Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan Pemuda di Kota Bengkulu

Menurut Revi ciri fisik pelaku yang ia lihat secara jelas yaitu berbadan gemuk dan kulitnya putih.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Ibu angkat korban pembunuhan di Kelurahan Tebeng Kota Bengkulu, Revi Yanti menceritakan sempat melihat pelaku yang membawa pisau dan mengejar anak angkatnya, Mandani (26) sampai ke dalam rumah.

Ibu angkat korban sempat melihat ciri fisik pelaku pada kejadian subuh Minggu (8/1/2022) kemarin.

Menurut Revi ciri fisik pelaku yang ia lihat secara jelas yaitu berbadan gemuk dan kulitnya putih.

Pelaku yang dilihatnya adalah pelaku yang membawa pisau dan mengejar anaknya sampai ke dalam rumah.

"Saya lihat, tapi tidak kenal, orangnya itu gemuk-gemuk putih," ungkap Revi, Senin (9/1/2023).

Menurut pengelihatan Revi, tampaknya pelaku pembunuhan dalam keadaan mabuk akibat pengaruh dari minuman keras.

Hal tersebut terlihat dari ciri-ciri gerak tubuh pelaku dan juga cara berbicara dari pelaku.

BERITA REKOMENDASI

"Ibuk terbangun karena orang itu buka pintu kamar ibuk. Sepertinya dia lagi mabuk," ujar Revi.

Diceritakan ibu angkat korban, awalnya dirinya tidak tahu kalau anaknya sudah ditusuk oleh pelaku.

TKP pembunuhan Mandani (26) di Kelurahan Tebeng Kota Bengkulu
TKP pembunuhan Mandani (26) di Kelurahan Tebeng Kota Bengkulu. Mandani ditikam hingga meninggal dunia, Minggu (8/1/2023).

Pelaku masuk kedalam rumah dan menanyakan keberadaan korban, namun ibu korban menjawab bahwa anaknya sudah 2 hari tidak pulang.

Dirinya baru mengetahui setelah melihat anaknya berada di dalam kamar mandi dalam keadaan tergeletak berlumur darah.

"Ibuk tidak tahu kalau dia (korban) lagi di dalam. Nampaknya ditusuk di depan pintu ini," kata Revi.

Dari keterangan ayah angkat korban, Andri Sol (63) saat keluar rumah dirinya melihat ada sekelompok orang di depan rumah.

Yang jumlahnya diperkirakan hingga 10 orang, dimana mereka juga berteriak bahwa mereka bermasalah dengan anak angkatnya.

Salah satu pelaku mengatakan korban telah kabur, lalu mereka kemudian menghidupkan sepeda motor, dan kemudian pergi meninggalkan TKP.

Sementara itu, sampai dengan siang hari ini Tim Resmob Macan Gading Sat Reskrim Polresta Bengkulu masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Lokasi TKP pembunuhan pemuda bernama Dani (26) warga Kelurahan Kebun Tebeng
Lokasi TKP pembunuhan pemuda bernama Dani (26) warga Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, pada Minggu (8/1/2023).

Korban Baru Bebas dari Penjara

Pemuda di Kota Bengkulu, Mandani (26) yang tewas dibunuh orang tak dikenal (OTD), pada Minggu (8/1/2023) ternyata baru bebas dari penjara.

Ayah angkat korban, Andri Sol (63) mengatakan, usai bebas pada Desember lalu, korban meninggalkan rumah beberapa waktu ini dan baru pulang saat malam kejadian.

"Dia itu baru keluar penjara, karena mencuri. Bebas bulan Desember 2022 lalu. Kemudian izin ke Jambi mau kerja disana. Lalu pulang dan akhirnya pergi lagi beberapa kali," kata Andri kepada TribunBengkulu.com (Tribun Network), Minggu (8/1/2023).

Namun, akhirnya, pada Sabtu (7/1/2023) malam, korban kembali ke rumah Andri, secara diam-diam, dan langsung masuk ke kamar.

"Saya tahu dia pulang, tapi orang rumah (Istri) tidak tahu," kata Andri.

Kejadian penikaman terhadap korban, Andri menduga pada subuh tepat di depan pintu rumahnya. 

Kemungkinan, saat kejadian, pintu diketuk para pelaku.

Karena Andri sendiri berada di kamar mandi di belakang rumah, maka korban yang terbangun membukakan pintu.

"Begitu buka pintu, mungkin langsung ditikam oleh pelaku ini," kata Andri.

Andri sendiri mengatakan, sudah terima dengan nasib anak angkatnya ini yang harus meninggal dunia di rumahnya.

"Sudah suratan meninggal disini," ungkap dia.

Korban Ditemukan Oleh Ayah Angkat saat Hendak Salat subuh

Korban ditikam di rumah orang tua angkatnya di Jalan Merapi 12, RT 04 RW 01 Kelurahan Kebun Tebeng, Kota Bengkulu, sekitar pukul 04.02 WIB subuh.

Saat kejadian, ayah angkat korban, Andri Sol (63 tahun) tengah bersiap-siap untuk shalat subuh.

Namun, saat keluar kamar mandi, datang korban, dan langsung terduduk dan kemudian tergeletak.

Tak lama, datang orang tak dikenal yang masuk ke dalam rumah, sambil memegang pisau.

Andri Sol kemudian mengusir orang tersebut hingga kedepan rumah.

"Dia (orang tak dikenal) lari ke depan rumah. Aku kedepan, aku yang ingin ditujah (ditusuknya). Dihalang sama kawannya yang lain," kata Andri Sol kepada TribunBengkulu.com.

Rupanya, ada sekelompok orang di depan rumah Andri, diperkirakan hingga 10 orang. Mereka juga berteriak bahwa mereka bermasalah dengan anak angkatnya.

Salah satu pelaku mengatakan korban telah kabur. Mereka kemudian menghidupkan sepeda motor, dan kemudian pergi meninggalkan TKP.

Andri segera kembali masuk rumah, dan memapah korban kedepan untuk segera dibawa ke rumah sakit. Dia juga sempat membangunkan salah satu tetangga untuk membantunya.

Di perjalanan dengan menggunakan motor, korban sudah terkulai lemas.

Awalnya, Andri tidak langsung ke rumah sakit, namun pergi dulu ke Polsek Ratu Agung, dengan alasan takut bertemu para pelaku. Polisi kemudian membawa korban dengan mobil ke RSHD.

"Di rumah sakit, sudah aman. Lukanya di perut sudah diperban. Lalu saya pulang dulu, ambil helm dan siap-siap. Saya kembali ke rumah sakit lagi, sudah meninggal," kata Andri.

Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak kepolisian, dan masih dalam pencarian keluarga kandung korban untuk dimakamkan.

"Polisi katanya juga masih mencari pelaku ini," ungkap Andri.

Korban Dibunuh Hingga Dikejar Sampai ke Rumah

Seorang pemuda di Kota Bengkulu tewas dibunuh, pada Minggu (8/1/2023) sekira pukul 04:00 WIB.

Korban bernama Dani (26) warga Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu itu ditusuk oleh pelaku hingga tewas.

Bahkan, menurut keterangan saksi korban dikejar para pelaku penusukan sampai ke rumah.

Dari penusukan tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri, sebelum akhinya meninggal usai dibawa ke RSHD Kota Bengkulu.

Kasi Humas Polresta Bengkulu, AKP Sugiharto mengatakan, korban ditemukan oleh saksi Andri saat saksi akan melaksanakan salat subuh dan melihat korban dalam keadaan sudah tergeletak.

Menurut keterangan saksi, korban bersimbah darah lantaran mengalami luka tusuk.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait identitas dari pelaku penusukan terhadap korban.

''Masih dalam pengejaran, semoga dalam waktu dekat pelaku dapat kami tangkap," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Cerita Ibu Angkat Korban, Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan di Pemuda Kota Bengkulu 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas