Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Bocah Diculik dan Dibunuh 2 Remaja di Sulsel: Motif Ingin Jual Organ Korban Seharga Rp1,2 M

Berikut fakta-fakta kasus bocah diculik dan dibunuh dua remaja di Sulawesi Selatan (Sulsel). Tersangka ingin jual organ korban.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 7 Fakta Bocah Diculik dan Dibunuh 2 Remaja di Sulsel: Motif Ingin Jual Organ Korban Seharga Rp1,2 M
Tribun-Timur.com/Istimewa
Kedua remaja pelaku pembunuhan bocah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat diamankan pihak kepolisian. Berikut fakta-fakta kasusnya yang diketahui motif pelaku tergiur uang ingin jual organ dalam korban. 

Ia bersama AMF kemudian membuang jasad korban di bawah jembatan kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.

Kini AD dan AMF harus siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Keduanya dijerat pasal pembunuhan berencana dan Undang-Undang perlindungan anak UU nomor 23 tahun 2002.

Kedua remaja ini terancam hukuman separuh dari ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Baca juga: Fakta IRT Dibunuh Suami, Mertua, dan Ipar: Sempat Dikira Bunuh Diri hingga Peran Para Pelaku

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat merilis pelaku pembunuhan Dewa, AD dan MF saat dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus itu di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (10/1/2023)
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat merilis pelaku pembunuhan Dewa, AD dan MF saat dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus itu di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (10/1/2023) (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

7. Tanggapan keluarga korban

Tante korban, Erni (31) merasa terpukul dengan kejadian yang menimpa keponakannya itu.

Ia merasa sangat sedih mengetahui korban ditemukan tewas.

Berita Rekomendasi

Padahal pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan korban setelah dinyatakan diculik.

"Sudah sakit sekali ini. Dari kemarin kita cari-cari Dewa," kata Erni.

Erni menambahkan, dirinya ingin para tersangka dihukum dengan berat.

Bahkan pihak keluarga berharap AD dan MFS bisa dihukum mati.

"Pelaku harus dihukum setimpal. Nyawa harus dibayar nyawa. Saya minta Keduanya dihukum berat. Harus juga merasakan apa yang dirasakan Dewa," tegas Erni.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com /Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas