Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebagian Sekolah di Jayapura Diliburkan Antisipasi Kekacauan Setelah Penangkapan Lukas Enembe

Sekolah diliburkan mengantisipasi kekacauan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Lukas Enembe. 

Editor: Erik S
zoom-in Sebagian Sekolah di Jayapura Diliburkan Antisipasi Kekacauan Setelah Penangkapan Lukas Enembe
istimewa/tangkapan layar
Situasi di depan Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Papua saat Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap oleh KPK dan dibawa ke Brimob. Beberapa sekolah di Kota Jayapura kini meliburkan sekolah antisipasi kekisruhan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, sebagian sekolah di Kota Jayapura diliburkan, Rabu (11/1/2023).

Sekolah diliburkan mengantisipasi kekacauan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Lukas Enembe. 

Baca juga: Setelah Lukas Enembe Ditangkap KPK, Tak Ada Gubernur dan Wakil Gubernur yang Pimpin Papua

Pantauan Tribun-Papua.com Rabu (11/1/2023) di SMA YPPK Teruna Bakti Waena, para peserta didik sengaja diliburkan.

Sementara itu, pantauan Tribun-Papua.com di SMP Negeri 11 Jayapura juga teramati para siswa maupun siswi yang berdatangan ke sekolah mereka, namun harus pulang karena ternyata telah diliburkan.

"Kondisi hari ini, saya mengikuti perkembangannya memang tingkat ketakutan dari para orangtua yang bertanya melalui grup kelas dan banyak orangtua yang meminta ijin anaknya tidak bersekolah," kata  Kepala Sekolah SMPN 11 Jayapura, Beatriks Sinon kepada Tribun-Papua.com.

Oleh karena itu, Beatriks mengambil keputusan sementara meliburkan para peserta didik di sekolah yang dipimpinnya tersebut.

"Saya menyampaikan secara resmi kepada para orangtua untuk diliburkan, dan kemudian menyampaikan kepada Dinas Pendidikan," ujarnya.

Baca juga: KPK Belum Tahan Gubernur Papua Lukas Enembe Karena Masih Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

BERITA REKOMENDASI

Ditanya soal adanya peserta didik yang belum mengetahui informasi adanya libur, Beatriks mengatakan pihaknya memang baru mengkomunikasikan pada pagi hari.

"Karena memang saya bangun sebelum pukul 06.00 WIT itu, saya mendapat informasi dan laporan dari para orangtua makanya saya meminta anak-anak diliburkan saja," bebernya.

Hal tersebut diambil pihaknya sebagai bentuk pencegahan terhadap akibat yang tidak diinginkan, misalnya karena situasi pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe dapat menimbulkan konflik horizontal antar sesama warga.

Baca juga: Anak Panah Beterbangan di Jayapura, Massa Pendukung Gubernur Lukas Enembe Bentrok dengan Polisi

Sebelumnya diketahui, pasca penangkapan Gubernur Lukas Enembe pada Selasa (10/1/2023), secara umum situasi Kota Jayapura dan sekitarnya terpantau kondusif.

Penulis: Aldi Bimantara


Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Antisipasi Kisruh Pasca-penangkapan Lukas Enembe, Sebagian Sekolah di Kota Jayapura Diliburkan

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas